Tutup Musrenbang Otsus RKPD 2026, Gubernur Ajak Semua Pihak terlibat Bangun PBD

IMG 20250520 WA0061

Koreri.com, Sorong – Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu resmi menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Otsus dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 di Rylich Panorama Hotel , Kota Sorong, Selasa (20/5/2025).

Musrenbang yang mengusung tema ‘Papua Barat Daya Cerdas melalui Penataan Tata Kelola Pembangunan yang Maju, Inovatif dan Berdaya Saing” dihadiri perwakilan pimpinan Kota/kabupaten se PBD, Forkompinda , Pimpinan BP3OKP, Ketua dan anggota DPRP PBD, MRP PBD, Pimpinan OPD, ASN terkait, elemen masyarakat dan undangan lainnya.

Gubernur dalam arahannya mengatakan forum Musrembang Otsus dan RKPD PBD tahun 2026 ini ada dan semua yang terlibat ini karena memiliki tanggung jawab bersama.

“Kehadiran bapak ibu merupakan bukti komitmen dan niat baik dari kita semua untuk menghadirkan peradaban, menghadirkan kemajuan di atas tanah dan negeri Papua Barat Daya,” ungkapnya.

Lanjut Gubernur, banyak energi, gagasan dan ide yang telah disampaikan, didiskusikan, dirumuskan bersama-sama.

“Dan kita berharap bahwa ini akan menjadi daya dorong kita bersama untuk menghadirkan negara, menghadirkan peradaban dan kemajuan di Papua Barat Daya,” lanjutnya.

Dikatakan Gubernur, forum ini adalah media yang disiapkan Pemerintah melalui mekanisme perencanaan melalui pertemuan berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan sejumlah kebijakan yang diharapkan melibatkan partisipasi dari semua pihak baik dari masyarakat, teknokrat, birokrat hingga politisi.

“Tujuannya untuk berembuk, merencanakan dan memutuskan bersama hal-hal penting yang mudah-mudahan akan menjadi kebijakan kita bersama dalam menggerakkan pembangunan di wilayah Papua Barat Daya,” imbuhnya.

Gubernur pun berharap agar berbagai informasi yang telah berkembang selama forum ini dapat direkam secara baik dan terakomodasi dalam RKPD PBD 2026.

“Sehingga dalam proses-proses selanjutnya akan memudahkan kita untuk perencanaan berikutnya dari beberapa kesepakatan strategis tadi. Mudah-mudahan sudah bisa dilakukan pemetaan sehingga ada program-program strategis yang lintas provinsi, lintas Kabupaten yang bisa kita dorong,” harapnya.

Termasuk juga dapat dapat meyakinkan Pemerintah pusat sehingga bisa dimasukan dalam program-program strategis tingkat nasional.

“Kita harapkan semua pihak mulai bersama-sama kita mulai membangun dari kampung- kampung, distrik, kabupaten dan provinsi. Mari kita bangun Papua Barat Daya yang Cerdas, maju inovatif dan berdaya saing, Mari kita kawal pembangunan bersama sama demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Sebelumnya, sesuai laporan Kepala Bapperida PBD, Rahman merincikan bahwa usulan kegiatan prioritas hasil Musrenbang PBD tahun anggaran 2026 mencapai total sebesar Rp3,5 triliun.

Jumlah tersebut melampaui proyeksi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2026 yang ditetapkan sebesar Rp1,4 triliun.

ZAN

Exit mobile version