Koreri.com, Sorong – Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-53 yang diperingati Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya bertempat di Gedung Drs. Ec Lamberthus Jitmau, M.M, Rabu (21/5/2025) diwarnai dengan pemotongan tumpeng,
Gubernur Elisa Kambu, S.Sos didampingi Ketua TP PKK PBD Susana Orpa Kambu, S.Pd memotong tumpeng dan memberikan kepada Ketua TP PKK Kabupaten dan kota serta pimpinan OPD yang hadir.
Hadir juga Wakil Ketua DPRP PBD Anneke Lieke Makatuuk, S.E sekaligus menerima tumpeng peringatan HKG PKK ke 53 Tahun 2025.
HKG PKK ke 53 yang jatuh pada tanggal 21 Mei 2025 ini mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas”.
Wakil Ketua I DPRP PBD Anneke Lieke Makatuuk, S.E usai mengikuti kegiatan ini kepada awak media menyampaikan apresiasi dan rasa syukur karena diberikan kesempatan merayakan HKG bersama TP PKK Provinsi PBD.
Sebagai legislator perempuan, Anneke Makatuuk mendorong agar kedepannya kaum perempuan tetap bergerak dan konsisten untuk menjadi pelayan masyarakat yang baik serta tidak menutup diri, selalu membangun kebersamaan dalam kegiatan pembangunan di PBD.
“Jadi perempuan itu jangan pernah ragu, tetap bergerak maju dengan program-program yang sudah dikerjakan. Banyak kegiatan-kegiatan dan program-program yang kita lihat bersama hari ini di momen ulang tahun,” pesan politisi Demokrat itu.
Bagi Makatuuk, PKK itu harus selalu melayani dengan ketulusan hati dan dedikasi, apalagi perempuan dalam PKK adalah kekuatan besar bagi kemajuan daerah ini.
“Maka teruslah berkarya dan jangan pernah ragu untuk mengambil peran di ruang-ruang pembangunan,” dorongnya.
Makatuuk juga memastikan DPRP PBD akan mendukung penuh setiap kegiatan atau program-program yang dilakukan TP PKK daerah tersebut.
“Karena PKK ini kan organisasi kemasyarakatan jadi bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dan kami sebagai DPR akan mendorong dan mendukung selalu. Kami ini wakil rakyat juga, jadi harus memperhatikan hal-hal seperti itu. Apalagi ini kaum perempuan yang bergerak. Karena kalau perempuan bergerak maka masyarakat pasti sejahtera,” pungkasnya.
KENN
