Koreri.com, Namlea – Anggota DPR RI Saadiah Uluputty melaksanakan kunjungan kerja selama tiga hari ke Kabupaten Buru, 9 – 11 Juni 2025.
Ia disambut Bupati dan Wakil Bupati di ruangan rapat Kantor Pemerintahan setempat bersama Sekda, Bappeda dan para pimpinan OPD.
“ Dalam dialog yang berlangsung hangat dan konstruktif, saya mengemukakan perlu bersinergi antara daerah dan pusat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapi,” ungkap Saadiah, di kesempatan itu sebagaimana rilis yang diterima media ini, Rabu (11/6/2025).
Dikatakannya, Kabupaten Buru dengan areal tanaman pangan terbesar di Provinsi Maluku tentu harus diperkuat agar menjadi penyangga ketahanan pangan di wilayah tersebut.
“Saya menyambut baik sinergi antara Pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun agenda pembangunan yang berbasis kebutuhan lapangan. Kolaborasi yang erat, didukung dengan data yang akurat adalah kunci dalam mewujudkan pembangunan yang transformatif dan akseleratif.,” sahutnya.
Selain pertanian, Buru juga dikenal dengan potensi perikanan dan pariwisatanya.
“Saya juga menerima oleh-oleh proposal lengkap yang diserahkan kepala Bappeda Buru,” sambungnya.
Diakhir pertemuan, Pemerintah kabupaten Buru melalui Bupati menyerahkan sejumlah dokumen usulan prioritas pembangunan di tahun 2026.
“Insya Allah, semua aspirasi ini akan saya bawa ke Senayan dan perjuangkan dalam pembahasan anggaran di DPR. Tentu sama halnya dengan kabupaten yang ada di Maluku harus kita pastikan negara hadir dan keadilan pembangunan hadir hingga ke pelosok,” pungkasnya.
RLS