Koreri.com, Sorong – Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 tahun akan dilaksanakan dalam sebuah upacara bendera di Istana Negara Jakarta, 17 Agustus 2025 mendatang.
Dan untuk prosesi pengibaran bendera Merah Putih, akan dilakoni Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari 38 Provinsi di Indonesia.
Tak ketinggalan, Papua Barat Daya (PBD) turut mengirim dua putra dan putri orang asli Papua (OAP) terbaik Calon Paskibraka Tingkat Pusat perwakilan provinsi termuda Indonesia ini.
Keduanya masing-masing Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen resmi dilepas Wakil Gubernur Ahmad Nasrau untuk mengikuti persiapan Paskibraka Tingkat Nasional.
Pelepasan berlangsung di ruang rapat Wakil Gubernur Lantai 2, Kota Sorong, PBD, Sabtu (12/7/2025).
Keduanya telah melewati tahapan seleksi Paskibraka dari kabupaten dan provinsi mulai dari tahap sosialisasi, rekrutmen dan seleksi, pemusatan pendidikan dan pelatihan dan terakhir pengukuhan.
Materinya yang dilewati berupa seleksi administrasi, seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, seleksi interogasi umum, kesehatan dan parade, baris berbaris dan kesamaptaan, kepribadian dan psikotest, wawancara penelusuran minat dan bakat dan rekam jejak di media sosial.
Frans Jemput adalah siswa Kelas X asal SMAN 4 Kabupaten Raja Ampat. Sementara, Esterline P. W. Warmasen kelas X asal sekolah SMK Negeri 1 Kota Sorong.
Wagub Nausrau saat pelepasan mengatakan walaupun sebagai provinsi baru namun Pemerintah pusat telah memberikan kepercayaan kepada PBD untuk mengutus anak anak sebagai perwakilan mengikuti Paskibraka Tingkat Nasional 2025.
“Hari ini kita melepas secara resmi ananda berdua yang telah mengikuti tahap seleksi yang cukup ketat dan mulai tanggal 14 Juli mereka akan mengikuti pusat pembinaan pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional hingga puncak acara pada tanggal 17 Agustus. Mereka akan ada di Jakarta sampai tanggal 22 Agustus mendatang,” ungkapnya.
Wagub pun berpesan agar keduanya dapat menjaga nama baik daerahnya.
“Kami berharap ananda berdua ini dapat menjaga nama baik Provinsi Papua Barat Daya, nama baik pribadi dan juga keluarga. Nasehat saya, Ananda berdua harus menjaga kata, sikap dan menjaga kedisiplinan,” pesannya.
Untuk keterangan diri dari Esterline Putri Wulandari Warmasen merupakan anak ketiga dari pasangan Andrew Warmasen dan Jeane Fonataba yang berdomisili di Kota Sorong, PBD.
Sedangkan Frans Jemput merupakan anak dari pasangan Alexander Jemput dan Penina Kapounon. Bungsu dari enam bersaudara ini berdomisili di Kampung Magei, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, PBD.
Selanjutnya, Frans dan Esterline dijadwalkan menjalani pendidikan dan pelatihan intensif di Pusat Pelatihan Nasional Paskibraka di Cibubur, Jakarta, mulai 14 Juli hingga puncak peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2025 mendatang.
ZAN
