Koreri.com, Ambon – Wali Kota Bodewin Wattimena, mengikuti rapat panitia dalam rangka pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80 dan HUT Provinsi Maluku ke-80 di lantai VIII Kantor Gubernur, Senin, 14 Juli 2025, sebagai Ketua Pelaksana HUT RI.
Rapat yang dipandu Asisten Administrasi Umum, Sartono Pining tersebut dihadiri Sekda Maluku, Sadali Ie, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kasrul Selang, pimpinan OPD lingkup pemerintah provinsi Maluku, dan unsur terkait lainnya.
Wali Kota mengatakan rapat perdana ini pada dasarnya merupakan pengulangan dari proses-proses yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, ia tegaskan tetap ada kemungkinan penyesuaian atau tambahan kegiatan usai pelaksanaan upacara utama.
“Rapat perdana panitia pelaksana HUT RI ke-80, saya rasa tidak ada hal yang baru. Semua proses ini mengulang proses sebelumnya. Cuma mungkin saja, ada hal-hal tertentu yang ditambahkan setelah selesai upacara,” kata Wali Kota kepada wartawan setelah mengikuti rapat.
Wali Kota juga menyampaikan dirinya telah memberikan arahan umum kepada seluruh panitia mengenai pola kerja yang akan dijalankan. Ia berharap pengalaman penyelenggaraan dari tahun-tahun sebelumnya dapat menjadi acuan untuk pelaksanaan tahun ini agar berjalan lebih baik.
Karena itu, selaku Ketua Panitia Pelaksana, paling tidak tadi sudah memberikan gambaran umum arahan tentang bagaimana panitia bekerja. Dan mudah-mudahan saja, pengalaman tahun-tahu sebelumnya bisa berjalan dengan baik pada peringatan HUT ke-80.
Selain itu, Bodewin juga menegaskan agar di usia ke-80 kemerdekaan Indonesia ini harus dimaknai sebagai momentum kolektif, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh seluruh elemen masyarakat.
“Momentum HUT ke-80 ini harus menjadi semangat kita bersama. Pemerintah tentu menyiapkan seluruh rangkaian upacara secara maksimal tapi masyarakat juga diharapkan turut berpartisipasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bodewin mengimbau masyarakat untuk mulai menunjukkan semangat kebangsaan antara lain dengan membersihkan lingkungan, mengecat rumah-rumah yang berada di pinggir jalan, memasang umbul-umbul dan bendera merah putih.
“Nanti kami akan memberikan pengumuman secara resmi, supaya semarak ke-80 proklamasi ini terasa di Provinsi Maluku,” pungkasnya.
JFL
