Koreri.com, Jayapura – Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menargetkan pembentukan Koperasi Unit Desa (KUD) Merah Putih di seluruh kampung hingga akhir tahun 2025 sebagai strategi memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendorong kesejahteraan masyarakat di akar rumput.
Bupati Johannes Rettob, menegaskan bahwa Pemkab Mimika berkomitmen mendukung penuh program nasional tersebut, termasuk bersinergi dengan berbagai pihak untuk mempercepat realisasinya.
“Kami siap memfasilitasi pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kampung. Nantinya akan dibangun bersama YPMAK, BUMDes, dan koperasi unit desa yang sudah terbentuk sebelumnya,” ujar Bupati Rettob kepada wartawan usai dialog bersama PT Freeport Indonesia, YPMAK, dan Pemkab Mimika di TVRI Papua, Jayapura, Selasa (15/7/2025).
Menurut Bupati, koperasi ini bukan hanya simbol, melainkan menjadi motor penggerak perekonomian lokal yang produktif dan mandiri.
“Target kami jelas bahwa koperasi ini harus mampu menjadi pendorong utama kesejahteraan masyarakat kampung. Kami juga siap mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto terkait penguatan ekonomi desa melalui Koperasi Merah Putih,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Satgas Pembentukan Koperasi Merah Putih di Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu prioritas nasional Presiden Prabowo yang akan diluncurkan serentak secara nasional pada 19 Juli 2025.
Kabupaten Mimika dipilih mewakili Provinsi Papua Tengah dan telah mengusulkan tiga lokasi koperasi untuk mengikuti launching secara virtual:
Koperasi Kampung Miyoko di Kokonao
Koperasi Kampung Mawokao Jaya di Distrik Wania
Koperasi Kampung Amungun di Distrik Agimuga
“Nanti dari tiga koperasi ini akan dipilih satu sebagai lokasi peluncuran utama. Presiden akan melakukan launching dari Jawa Tengah, dan kita akan mengikuti secara live streaming dari Timika,” jelas Yoga Pribadi.
Sinergi dengan BUMN dan OPD
Guna menyukseskan peluncuran dan implementasi program ini, Pemkab Mimika juga telah berkoordinasi dengan sejumlah mitra strategis seperti Bulog, Pertamina, dan BRI.
“Khusus untuk BRI, kami harapkan ke depan bisa membuka layanan hingga ke wilayah pedalaman agar akses masyarakat terhadap perbankan semakin mudah,” ujarnya.
Yoga juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor, terutama dari OPD yang membidangi ekonomi.
“Kita sedang mempersiapkan agar seluruh kepala kampung yang telah memiliki koperasi dapat mengikuti peluncuran secara live streaming di satu titik sebagaimana diminta oleh Kementerian,” tambahnya.
Meski waktu persiapan terbatas, ia optimis seluruh tahapan dapat berjalan lancar dan menjadi tonggak awal penguatan ekonomi kampung di Mimika.
EHO
