Antusiasme Pengunjung Tinggi, Pameran Mimika Photo Exhibition 2025 Diperpanjang

Pemeran Foto Mimika dari Masa ke Masa
Wisatawan mancanegara melihat potret pembangunan Mimika dari masa ke masa di pameran Mimika Photo Exhibition 2015 / Foto: PFI Timika

Koreri.com, Timika – Antusiasme masyarakat terhadap Mimika Photo Exhibition 2025 yang digelar Pewarta Foto Indonesia (PFI) Timika dengan tema “Merekam Jejak Mimika” dilaporkan begitu tinggi.

Meresponnya, Panitia dan Manajemen Diana Mall sepakat memperpanjang masa pameran hingga Senin (13/10/2025) dari jadwal awal yang seharusnya berakhir pada 12 Oktober 2025.

Ketua PFI Timika Sevianto Pakiding, mengatakan keputusan tersebut diambil karena lonjakan pengunjung yang signifikan sejak hari pembukaan.

“Waktu pameran foto ini diperpanjang hingga Senin, 13 Oktober 2025. Kami melihat antusiasme pengunjung sangat tinggi, bahkan ada wisatawan mancanegara yang datang langsung ke lokasi,” ujarnya.

Sevianto menambahkan, setiap hari jumlah pengunjung mencapai lebih dari seribu orang.

“Sejak hari pertama pembukaan, pengunjung terus membludak. Hari kedua bahkan lebih padat lagi. Hampir setiap waktu area pameran tidak pernah sepi,” tambahnya.

Selain pameran foto juga dibagikan door prize bagi pengunjung yang bisa menjawab kuis.

Pihak manajemen Diana Mall Timika pun memberikan dukungan penuh dengan menambah waktu pelaksanaan satu hari lagi agar masyarakat dapat menikmati seluruh koleksi foto yang dipamerkan.

Aktivitas pengunjung yang memadati ajang Mimika Photo Exhibition 2025 bertempat di Diana Mall Timika, Minggu (12/10/2025) / Foto : EHO

Sebelumnya, Bupati Mimika Johannes Rettob secara resmi membuka Mimika Photo Exhibition 2025 di Lantai II Diana Mall Timika, Papua Tengah, pada Jumat (10/10/2025).

Hadir dalam pembukaan tersebut antara lain Wakil Bupati Emanuel Kemong, perwakilan PT Freeport Indonesia, YPMAK, anggota DPRD Mimika Herman Gafur, serta jajaran Forkopimda Mimika.

Pameran ini menampilkan lebih dari 100 karya foto yang merekam perjalanan sejarah, pembangunan, dan dinamika sosial-budaya Kabupaten Mimika dari masa ke masa — mulai dari masa misionaris dan penjajahan Belanda hingga era modern saat ini.

Bupati Rettob menyampaikan apresiasi tinggi kepada PFI Mimika atas inisiatif menghadirkan kegiatan yang bernilai sejarah dan edukatif.

“Terima kasih kepada Pewarta Foto Indonesia Mimika yang telah berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat menghadirkan pameran ini. Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengenal sejarah Mimika secara utuh,” kata Rettob.

Ia juga menantang para pewarta foto untuk menggali lebih jauh arsip dan dokumentasi lama tentang perjalanan Mimika sebelum tahun 1923.

“Kalau PFI Mimika bisa menemukan foto-foto bersejarah yang autentik, kita akan jadikan bagian dari rencana pembangunan Museum Sejarah Mimika,” tambahnya.

Pameran foto ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi karya jurnalistik visual, tetapi juga momentum penting untuk mengenang perjalanan panjang masyarakat Mimika menuju daerah yang maju, berdaya saing, dan beridentitas kuat.

EHO

Exit mobile version