Koreri.com, Sorong- Untuk mewujudkan Kota Sorong yang cerdas, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman maka perlu sinergitas antara Pokja Bunda PAUD dengan Pokja Literasi.
Penegasan ini disampaikan Wali Kota Sorong, Septinus Lobat saat melantik dan mengukuhkan kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD dan Pokja Bunda Literasi Kota Sorong masa kerja 2025–2030.
Proses pengukuhan dan pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (14/10/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Septinus Lobat mengatakan, pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai pondasi utama dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak bangsa sejak dini.
Dikatakan Septinus Lobat bahwa peran Bunda PAUD dan jajarannya tidak hanya sebatas pada pendidikan formal, tetapi juga mencakup pembinaan nilai-nilai moral, spiritual, sosial, dan emosional anak.
“Sinergi antara Pokja Bunda PAUD dan Pokja Literasi menjadi sangat penting untuk mewujudkan masyarakat Kota Sorong yang cerdas, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Septinus.
Mantan Pj Wali Kota itu menekankan bahwa gerakan literasi memiliki peran besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Literasi, kata dia, bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang membangun budaya berpikir kritis, kreatif, dan solutif.
Pemerintah Kota Sorong, lanjut Septinus, berkomitmen mendukung berbagai program kerja Bunda PAUD dan Pokja Literasi demi mencerdaskan generasi pembangunan Kota Sorong.
Kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, masyarakat, dan pihak swasta disebutnya sebagai kunci utama dalam memperkuat ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
“Mari kita bersama-sama memastikan bahwa tidak ada satu pun anak di Kota Sorong yang tertinggal dalam mendapatkan layanan pendidikan yang layak dan berkualitas,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Bunda PAUD dan Literasi Kota Sorong, Jemima Elisabeth, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Bunda PAUD menjadi wadah untuk membantu orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak, baik dari aspek kesehatan, pendidikan, maupun pembentukan karakter.
“Proses berkelanjutan dalam mengembangkan kemampuan dasar anak melalui kegiatan menulis, membaca, dan bercerita harus mencakup rasa ingin tahu dan berpikir kritis. Tujuannya adalah menumbuhkan minat baca, kemampuan komunikasi, serta pemahaman melalui berbagai media yang berpusat pada anak,” ujar Jemima.
Jemima juga berharap agar seluruh pengurus yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab sesuai bidang masing-masing, sehingga program kerja Bunda PAUD dan Literasi dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Sorong.
KENN
