Koreri.com, Jakarta – PT Gag Nikel kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan Subroto Award 2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, di Jakarta Jumat (24/10/2025).
Trofi Subroto Award 2025 diserahkan langsung oleh Tri Winarno, Muhammad Wafiq Agung, dan Ahmad Erani Yustika kepada PT Gag Nikel. PT Gag Nikel menjadi salah satu dari 13 perusahaan terpilih di Indonesia yang menerima penghargaan Subroto Award 2025.
Sebelumnya, perusahaan ini juga menerima penghargaan Good Meaning Practice (GMP) dari Kementerian ESDM dan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena dinilai memiliki kinerja pengelolaan lingkungan yang baik.
Rudy Sumual, Office Manager PT Gag Nikel, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kementerian ESDM atas penghargaan Subroto Award 2025 yang diterima oleh PT Gag Nikel.
Rudy Sumual menyatakan bahwa penghargaan Subroto Award 2025 merupakan hasil kerja keras PT Gag Nikel dalam memberdayakan masyarakat. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan etos kerja dan komitmen dalam mendorong program-program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa PT Gag Nikel berkomitmen untuk terus mendorong program pemberdayaan masyarakat dan berupaya mempertahankan penghargaan yang telah diraih dari Kementerian ESDM.
“Kami sangat bersyukur dengan mendapatkan penghargaan ini, dan tentunya kedepannya kami akan lebih tingkatkan lagi agar supaya penghargaan ini bukan saja tahun ini, akan tetapi bisa meraihnya lagi di tahun-tahun yang akan datang. Ini menunjukkan komitmen PT Gag Nikel untuk terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi positif,” ungkapnya.
Penyelenggaraan Subroto Award Tahun 2025 merupakan penyelenggaraan yang ke 8 kalinya semenjak diselenggarakan pada tahun 20017 lalu.
Subroto Award merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM RI untuk pemangku kepentingan berprestasi di sektor energi dan sumber daya mineral.
Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas kontribusi dan kinerja luar biasa dalam mendukung pembangunan sektor energi dan mineral di Indonesia.
RED
