Perkuat Sinergi Kelistrikan di Papua Barat, PLN “Customer Intimacy” dengan Pelanggan Prioritas

PLN Customer Intimacy Pelanggan Potensial

Koreri.com, Manokwari – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menggelar pertemuan strategis dengan para pemangku kepentingan dan pelanggan potensial melalui kegiatan bertajuk “Customer Intimacy”.

Inisiatif ini merupakan upaya PLN untuk menjalin hubungan erat, membuka dialog konstruktif, dan memperkuat sinergi yang diperlukan demi peningkatan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Papua Barat.

Acara yang diselenggarakan pada 26 November 2025 lalu ini dipimpin langsung oleh Manager PLN UP3 Manokwari Fredrik Maurids Noriwari, secara khusus mengundang segmen prioritas.

Mulai dari Pemerintahan Daerah (Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat dan Bupati/Wakil), TNI (Kodam XVIII Kasuari), POLRI (Polda Papua Barat), hingga sektor esensial seperti Rumah Sakit Pemerintah, Mall, Perhotelan, Kontraktor Perumahan, dan seluruh pelanggan potensial Tegangan Menengah (TM) maupun Tegangan Rendah (TR).

Kehadiran sejumlah pejabat tinggi eksternal, termasuk diantaranya Sekda Papua Barat, Kazidam XVIII/Kasuari, Karolog Polda Papua Barat, Kejati Papua Barat, Bupati Manokwari, Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bupati Teluk Bintuni, Bupati Pegunungan Arfak dan Bupati Teluk Wondama menunjukkan tingginya komitmen bersama dalam mendorong pembangunan daerah melalui sektor kelistrikan.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Pemda Mansel menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).

PLN dinilai sangat membantu Pemda melalui pembayaran Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) atau PBJT yang telah mencapai angka Rp13,2 Miliar terhitung sejak Januari hingga Oktober 2025.

Meskipun demikian, Pemda Mansel berharap PLN dapat terus meningkatkan jangkauan layanan, terutama agar daerah-daerah yang masih dikategorikan sebagai blankspot (belum teraliri listrik) dapat segera dipasang jaringan listrik. Harapan ini selaras dengan komitmen PLN dalam mendukung pemerataan pembangunan hingga ke pelosok wilayah.

Pada kesempatan yang sama, Fredrik Maurids Noriwari menjelaskan bahwa konsep Customer Intimacy yang diusung berbeda dari pertemuan pelanggan reguler. Konsep ini mempertemukan berbagai latar belakang dan kebutuhan dalam satu forum kolaboratif.

“Di sini, kami memfasilitasi dialog di mana PLN dapat mendengarkan keluhan secara langsung, dan pelanggan pun bisa saling bertukar masukan. Tujuannya jelas, untuk memastikan setiap kebutuhan pelanggan kami pahami secara mendalam, sehingga solusi kelistrikan yang kami berikan bukan hanya cepat, tetapi juga tepat sasaran,” ujar Fredrik.

Kegiatan ini menegaskan posisi PLN sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di Papua Barat melalui penyediaan energi listrik yang andal dan berkelanjutan.

RLS

Exit mobile version