Koreri.com, Ambon – Menyikapi persoalan Kariu – Pelauw yang hingga hari ini tak juga tuntas terus mendapat sorotan dari berbagai kalangan.
Salah satunya, datang dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku Jantje Wenno dalam pernyataannya kepada sejumlah media, Jumat (22/7/2022).
“Sampai hari ini kami sangat menyesalkan karena masyarakat Kariu belum pernah dikunjungi baik oleh Gubernur Maluku maupun Bupati Maluku Tengah. Ini menjadi catatan kritis untuk kita semua,” sorotnya.
Bahkan pernah dijanjikan oleh Bupati Malteng sebelum menghabiskan masa jabatannya pada September mendatang, masyarakat Kariu sudah harus kembali negeri asalnya.
Baca Juga: Wattimury : Bupati Malteng Diminta Segera Selesaikan Konflik Pelauw – Kariu
“Tetapi tinggal dua bulan rasanya tidak ada upaya apa-apa dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam hal ini Bupati Tuasikal Abua mengembalikan masyarakat Kariu ke negerinya,” kecamnya.
Menurut Wenno, masyarakat Kariu juga adalah masyarakat Maluku dan Maluku Tengah sehingga semestinya persoalan ini menjadi perhatian dari Gubernur Murad Ismail dan Bupati Tuasikal untuk tidak membiarkan mereka terus berada di tempat pengungsian.
Ia tak menampik jika selama ini perhatian yang ditunjukan kepada masyarakat Kariu itu hanya datang dari pihak Kodam XVI Pattimura dan Polda Maluku.
“Tetapi Pemerintah daerah sendiri hanya mengirimkan sembako saja. Padahal yang paling penting itu adalah upaya-upaya yang harus dibangun dengan masyarakat Pelauw agar masyarakat Kariu bisa kembali ke asalnya,” bebernya.
Baca Juga: Kapolda Maluku Salurkan Satu Ton Beras untuk Masyarakat Pelauw
Upaya ini seharusnya dilakukan oleh Pemda baik itu Pemerintah Maluku maupun Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.
“Kita lihat saja selama ini TNI/Polri itu sudah bekerja keras dari sisi keamanan dan mereka juga mau membantu, cuma harus ada penanganan dari Pemerintah daerah. Maka saya mendesak Pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah itu,” desaknya.
Wenno pun mengaku yakin kehadiran Komnas HAM RI yang sudah turun langsung ke Kariu pun menyoroti hal yang sama.
Karena itu, dirinya berharap dengan kehadiran Komnas HAM RI ini bisa memberikan desakan kepada Pemerintah pusat, provinsi dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk segera mengembalikan masyarakat Kariu dari lokasi pengusian ke tempat asal mereka.
JFL