Koreri, Dobo – Dipastikan, tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Kepulauan Aru mengalami penambahan.
Jelang pesta demokrasi Pemilu Presiden dan Legislatif April mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat telah menambah jumlah TPS dari semula 310 yang kemudian membengkak menjadi 324 TPS.
Menyikapi perubahan itu, otoritas kepolisian setempat yaitu Polres Kepulauan Aru yang ditugaskan melaksanakan pengamanan pesta politik tersebut dan di back-up TNI mengambil langkah antisipasi.
Polres Aru memutuskan untuk melakukan penambahan personil dalam rangka memaksimalkan pengamanan pada pelaksanaan hajatan demokrasi di daerah itu.
Kapolres Aru, AKBP Adolf Bormassa, saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.
“Pada Pilkada 2018 lalu, itukan jumlah TPS kita ada 310, namun sekarang sudah membengkak menjadi 324 TPS. Jadi tentu kita disini sudah masuk dalam kategori rawan,” terangnya.
Kerawanan tersebut disebabkan oleh kondisi geografis Aru yang terdiri dari pulau-pulau.
“Mengapa beta bilang katong ini rawan? Karena katong ini tinggal jauh di pulau-pulau. Jadi harus satu TPS di jaga oleh satu orang polisi,” sambungnya.
Diakui Kapolres, memang selama ini wilayah Aru aman namun langkah antisipasi harus tetap dilakukan pihaknya.
“Jadi, permintaan kami telah disetujui Bapak Kapolda Maluku untuk melengkapi penambahan 324 personil kita yang nanti ada di setiap TPS,” ungkapnya.
Bantuan BKO dari Polda Maluku sesuai permintaan sebanyak 70 personel.
“Tentu kita tidak tempatkan mereka jauh-jauh tapi di dalam wilayah Dobo untuk membantu Camat Pulau-pulau Aru, kepala desa Wangel, Durjela, Lurah Siwalima dan Kali Bodo dalam rangka pengamanan di kota,” rincinya.
Sedangkan pasukan yang disiapkan dari Polres dan Polsek, akan ditempatkan di pulau-pulau.
“Jadi untuk TPS yang berada di pulau-pulau juga bakal ada pengamanan BKO dari Brimob. Mereka tetap standby disini supaya jika terjadi sesuatu, kita dapat segera menggerakan mereka termasuk BKO TNI AD. Juga ada Pak Danlanal dan teman-teman dari AL,” cetusnya.
Oleh karena itu, Kapolres mengajak semua pihak untuk bersinergi sehingga kegiatan nasional ini bisa berjalan dengan baik, aman, sukses dan lancar.
AND
