Tim Polri – JICA Juga Menggelar Supervisi di Wilayah Polsek Tansel

Polmas MTB 6

Koreri.com, Saumlaki – Institusi Kepolisian RI dalam hal ini Mabes Polri bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) menggelar monitoring Polisi Masyarakat (Polmas) di Mapolres Maluku Tenggara Barat (MTB), Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu (15/1/2020).

Tim Mabes Polri terdiri dari Korbinmas Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam), Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lemdiklat Polri).

Tim monitoring terdiri dari Kombes Pol Andi Heru Santoso, ST, MK, SH, MH selaku Anjak Korbinmas Baharkam Polri yang bertindak sebagai Ketua Tim, AKBP I. GM. Seli Pudja Wijaya, SE (Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Metro Jaya), dan Kompol Yani Parinussa, SH,MH (Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Maluku).

Serta Kombes Pol (Pur) Dr. Tiktik Rustika dari National Expert JICA.

Seusai menggelar monitoring Polisi Masyarakat (Polmas) di Mapolres MTB, tim kemudian melaksanakan supervisi diwilayah Polsek Tanimbar Selatan, Rabu (15/1/2020).

Mereka didampingi Wakapolres Kompol Lodevicus Tethool, SH.,MH, Kasat Binmas Kompol Simon Manisilety, dan Kasat Lantas AKP. Jhon Baumasse, S.sos.

Kegiatan supervisi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil implementasi tugas Bhabinkamtibmas sebagaimana telah didapatkan dalam program pelatihan yang diselenggarakan JICA di Kota Bekasi, beberapa bulan kemarin.

Pantauan lapangan, kegiatan yang dilaksanakan yakni arahan singkat dari ketua tim JICA kepada Kapolsek dan dua personil Bhabinkamtibmas Polsek Tansel yang merupakan pilot project JICA bersama Kanit Binmas di ruang kerja Kapolsek setempat.

Kemudian, tim menginterview Kapolsek, Kanit Binmas Polsek, dua Bhabinkamtibmas masing-masing Bhabinkamtibmas Desa Lautan (Bripka Y.Halirat,SH) dan Bhabinkamtibmas Desa Wowonda (Bripka Simon Nusmese).

Kegiatan berlangsung aman dan lancar hingga berakhir pukul 13.30 WIT dan dilanjutkan dengan peninjauan pada desa binaan masing-masing Bhabinkamtibmas yakni  Lauran dan Wowonda.

Dalam kegiatan dimaksud, tim JICA diterima dengan tradisi adat Tanimbar yakni tari-tarian dan pengalungan syal tenun oleh perangkat desa setempat.

Selanjutnya, Tim JICA melaksanakan tatap muka bersama masyarakat dan perangkat Desa Lauran dan Wowonda kemudian melaksanakan peninjauan terhadap ruang kerja Bhabinkamtibmas masing-masing.

Dalam sambutanya, ketua tim Kombes Pol Andi Heru Santoso, menjelaskan bahwa Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan tulang punggung untuk tim JICA.

Jika pelanggaran ataupun kejahatan yang terjadi di desa dapat diselesaikan secara musyawarah antara kepala desa, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa.

“Sekarang, segala permasalahan bisa diselesaikan dengan adanya tiga pilar yang siap sedia selama 24 jam” katanya.

Dikatakan pula, JICA Partnership Program (JPP) atau Kemitraan JICA merupakan suatu program dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan kerjasama Polri dengan Kepolisian Jepang ini sudah dilakukan sesuai MoU selama 20 tahun.

Diapun mengingatkan kepada para Bhabinkamtibmas untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari selama di Bekasi beberapa bulan kemarin.

Kombes. Pol (Purn) Tiktik Rustika dikesempatan itu menjelaskan tentang sejarah National Expert JICA dan kerjasama dengan Kepolisian Jepang.

“Badan Kerja Sama Internasional Jepang, lebih dikenal dengan nama JICA, adalah sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang. Lembaga ini berada di bawah kekuasan Departemen Luar Negeri dan didirikan pada Agustus 1974” urainya.

JICA memiliki program untuk membantu proses reformasi Polri pada pada awal reformasi dan masih berlanjut sampai sekarang.  Beberapa program yang dilaksanakan seperti mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas kepolisian Indonesia, termasuk yang memberikan pelatihan ke luar negeri.

“Sejak berpisahnya Polisi dengan TNI maka ada budaya yang perlu ditingkatkan oleh kepolisian yaitu pendekatan terhadap masyarakat sehingga adanya kerjasama dengan kepolisian Jepang untuk meningkatkan diri kepada masyarakat dahulu disebut dengan Polmas dan sekarang disebut sebagai Bhabinkamtibmas,” sambungnya.

Menurut Titik, Jepang ingin membantu Indonesia melalui lembaga JICA, dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat serta meningkatkan kapasitas kepolisian.

Program peningkatan kualitas kepolisian melalui pelatihan sebagi pilot project di bekasi telah dilakukan kepada para Bhabinkamtibmas.

“Dan project ini kami akan laksanakan sampai dengan tahun 2022″pungkasnya.

SML

Exit mobile version