Koreri.com, Jayapura – Satgas Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Provinsi Papua merilis jumlah kasus positif terus meningkat menjadi 75 kasus.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan ada tambahan 7 kasus baru positif yang tersebar di Kabupaten Keerom 2 kasus, Kabupaten Jayapura 3 kasus dan Kota Jayapura 2 kasus.
“Jadi, update hari ini, Kamis 15 April 2020 hingga pukul 19.10 WIT secara komulatif 75 kasus positif Covid -19,” rincinya saat press rilis di kantor BPBD Papua, Skyline Kota Jayapura, Kamis (15/4/2020) malam.
Dikatakan, jumlah komulatif kasus positif Covid -19 Papua 75 kasus, 53 kasus dalam perawatan, 15 kasus sembuh dan 7 pasien Meninggal dunia.
“75 kasus positif Covid -19 ini tersebar di delapan Kabupaten / Kota yang sudah masuk daerah zona merah,” jelasnya.
Berikut data 8 Kabupaten/Kota yang masuk Zona Merah dilaporkan ke Satgas C-19 Papua.
Kota Jayapura, 25 Kasus positif (tambah 2 kasus baru), 17 pasien dalam perawatan, 5 pasien dinyatakan sembuh dan 3 Pasien Meninggal dunia.
Kabupaten Mimika, 19 kasus positif, 13 pasien dalam perawatan, 3 pasien sembuh dan 3 pasien Meninggal dunia.
Kabupaten Jayapura, 14 Kasus Positif (tambah 3 kasus baru), 8 pasien dalam perawatan, 4 pasien sembuh dan 2 pasien Meninggal dunia.
Kabupaten Merauke, 7 Kasus Positif, 4 pasien dalam perawatan dan 3 pasien Sembuh.
Kabupaten Keerom, 4 Kasus Positif (tambah 2 kasus baru), 4 pasien dalam perawatan.
Kabupaten Sarmi, 3 Kasus Positif dan ketiganya dalam perawatan.
Kabupaten Jayawijaya : 2 Kasus Positif dan keduanya dalam perawatan.
Kabupaten Membramo Tengah : 1 kasus positif dalam perawatan.
Selain itu, kata Silwanus, jumlah PDP meningkat sebanyak 10 kasus baru dari 88 naik menjadi 98 kasus PDP.
“Jumah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga naik dari 3.229 orang menjadi 3423 kasus,” jelasnya.
Dijelaskan, kenaikan jumlah PDP dan ODP karena ada kasus baru di kabupaten Mamberamo Tengah dan Jayawijaya.
“53 pasien positif yang dalam perawatan, saat ini kondisi mereka semua mulai stabil, berkisar antara sakit ringan dan sedang, serta tidak ada lagi yang memakai alat bantu nafas,“ katanya.
Sumule berharap masyarakat Papua tetap waspada dan taat aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah, terutama para lanjut usia (lansia).
“Harus asa perhatian khusus bagi para lansia diatas 60 tahun dan yang memiliki penyakit penyerta, pastikan mereka ini dapat makanan bergizi, tambahan vitamin dan berjemur di pagi hari serta tetap di rumah,” tandasnya.
OZIE