Update Covid-19 di Papua, Pasien Positif Jadi 436 Orang

update covid 19 papua 436 kasus webok

Koreri.com, Jayapura – Jumlah komulatif kasus Covid-19 di Provinsi Papua terus bertambah bahkan nyaris mendekati puncak pandemic yang diperkirakan para ahli kesehatan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule, mengatakan update jumlah pasien positif Covid-19 per hari Minggu (17/5/ 2020) bertambah sebanyak 74 kasus baru.

“Hari ini ada tambahan 74 kasus baru, Jadi total komulatif Covid-19 di Papua 436 Kasus,” rincinya dalam keterangan pers di kantor BPBD Papua, Kota Jayapura, Minggu (17/5/2020).

Dijelaskan, 74 kasus positif baru berasal dari Kota Jayapura 36 Kasus, Kabupaten Mimika 32 kasus, Kabupaten Bovel Digul 5 kasus dan Kabupaten Merauke 1 Kasus.

“Dari 436 kasus positif, ada 323 pasien dalam perawatan, 106 pasien sembuh dan 7 orang meninggal dunia,” ujarnya.

Sementara jumlah PDP dan ODP di Papua juga terjadi peningkatan.

“Untuk PDP bertambah 7 pasien, Kota Jayapura 5 kasus dan Kabupaten Mimika 2 kasus,” jelasnya.

Sementara ODP bertambah 71 kasus terdiri dari Kota Jayapura 17 orang, Kabupaten Jayapura 14 orang, Nabire 4 orang, Boven Digul 5 orang, Waropen 19 orang dan Mamberamo Raya 12 orang.

Diharapkan kabupaten/kota yang ada penambahan ODP dan PDP agar segera melakukan rapid, dan bila di temukan hasil reaktif segera mengambil swab untuk diuji di laboratorium dengan PCR.

“Semakin cepat kasus ditemukan semakin besar peluang untuk sembuh,” tandasnya.

Meski jumlah positif meningkat cukup signifikan, kata Sumule, angka pasien sembuh juga bertambah.

“Puji Tuhan, ada kabar baik dari Mimika dimana ada 17 pasien positif Corona dilaporkan telah sembuh,” sambungnya.

Menurut Sumule, angka positif di Papua dalam satu pekan terakhir mengalami kenaikan yang signifikan disebabkan oleh beberapa faktor.

“Karena sudah dilakukan rapid secara masif, khususnya di Kota Jayapura dan di Mimika, sehingga hasil rapid reaktif pun akan banyak di periksa dan ini di dukung juga dengan beroperasinya dua unit PCR di Jayapura dan 1 PCR di Rumah Sakit Freeport, jadi tak ada lagi sampel yang menumpuk,” bebernya.

Selain itu, sudah ada transmisi lokal di tengah masyarakat yang menyebabkan pasien positif bertambah.

“Timika ada klaster Freeport, kota Jayapura juga sudah banyak penularan lokal, sehingga jumlah penyebarannya pasti akan naik terus,” jelas Sumule.

Ditambahkan pula, bila angka kenaikan pasien positif di Papua akan terus bertambah bila masyarakat belum menjalankan protokol kesehatan dan imbauan Pemerintah dengan baik.

“Angkanya pasti akan terus bertambah, selama masyarakat kita belum menjalankan social dan Physical Distancing dengan baik maka angka ini akan terus naik,” kata Sumule.

Ia memastikan dalam satu pekan kedepan pasti akan ada peningkatan jumlah ODP dan PDP yang tinggi.

“Pasti ODP dan PDP kita akan naik juga, karena tim surveilance pasti akan mentrace dengan siapa saja pasien yang positif pernah kontak,” tukasnya.

OZIE

Exit mobile version