Koreri.com, Jayapura – Direktorat Lalu Lintas Polda Papua menggelar kegiatan Operasi Patuh Matoa 2020, mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.
Tepat di hari ke 5 ini, sebanyak 71 pelanggar berhasil terjaring.
Giat dipimpin Kanit II PJR Dit Lantas Polda Papua IPTU Haryanto didampingi Kanit III PJR Dit Lantas Polda Papua IPTU Laly W. Pundu, S.Sos dan Kanit Tatib Subdit Gakkum Dit Lantas Polda Papua IPTU Yulius Harikatang.
Lokasi giat bertempat di depan Mapolda dan Traffic Light Brimob Kotaraja.
Total jumlah pengguna jalan baik roda dua maupun empat yang diberi tindakan sebanyak 71 pelanggar diantaranya tilang 21 pelanggar dan teguran 50 pelanggar.
IPTU Haryanto mengatakan bahwa sasaran dari operasi ini adalah pelanggaran kasat mata atau yang tidak menggunakan helm, kendaraan melebihi batas kecepatan yang ditentukan, surat-surat berkendara seperti SIM, STNK dan kelengkapan surat kendaraan lainnya serta pengemudi atau pengendara yang dalam pengaruh miras.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar selalu tertib dalam berlalu Lintas, sebelum berkendara lengkapi surat-surat kendaraan dan kelengkapan lainnya seperti helm dan kaca spion.
“Untuk hari ini, kami masih melakukan imbauan dan sosialisasi, akan tetapi untuk besok dan seterusnya kami akan lakukan tindakan penegakan hukum dengan melaksanakan penilangan bagi pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata, seperti tidak menggunakan helm standar dan surat-surat kendaraan yang tidak lengkap,” tegasnya, Senin (27/7/2020).
IPTU Haryanto menambahkan untuk penindakan berupa tilang yang diberikan dalam operasi ini karena kendaraan tersebut dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain di jalan raya, serta penindakan berupa teguran kepada pengendara yang dapat diberikan toleransi atau kebijakan oleh personil di lapangan.
“Selain itu, anggota dilapangan juga memberikan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru kepada masyarakat, yaitu tentang penggunaan masker saat berkendara, jaga jarak dan mencuci tangan setelah beraktivitas,” pungkasnya.
VER
