Koreri.com, Supiori – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2020-2025, Drs Yan Imbab dan Nichodemus Ronsumbre memastikan Orang Asli Supiori bakal menjadi prioritas jika daerah itu mendapat jatah formasi CPNS.
Janji politik ini guna menjawab minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Supiori terhadap penerimaan Calon Pegawai Negeri (CPNS) khususnya peluang formasi bagi anak asli setempat.
“Jika IMANI menang, penerimaan CPNS jika ada formasi penerimaan, maka 100 persen diprioritaskan untuk Orang Asli Supiori,” tegas Cabup Imbab dalam orasi dihadapan massa pendukung di Kampung Fanindi, Distrik Supiori Selatan, Kabupaten Supiori, Kamis (26/11/2020).
Komitmen ini bukan tanpa alasan, mengingat dalam setiap pertemuan atau blusukan yang dilakukan oleh kedua paslon, dengan turun langsung ke masyarakat, muncul masukan-masukan tentang minimnya perhatian Pemda terhadap anak-anak Supiori.
“Tentu kita punya alasan untuk bagaimana mendorong hal ini juga agar ke depan, yang mendapat perhatian adalah anak-anak Supiori,” sambungnya.
Menurut pria dengan apaan akrab Yanim, pihaknya banyak mendapat keluhan tentang anak-anak Supiori yang tidak terakomdir dalam penerimaan CPNS formasi tahun lalu.
“Nanti kita hitung kisaran jumlah pegawai, dan juga kebutuhan pegawai yang akan diterima, sehingga kita bisa akomodir anak-anak Supiori dalam penerimaan,” janjinya.
Meski begitu, Yanim tidak menampik bahwa untuk beberapa formasi seperti dokter spesialis, dan tenaga teknisnya diberikan kesempatan, tetapi dalam jumlah yang terbatas.
“Jika memang anak-anak kita ada yang bisa mengisi formasi itu, maka itu lebih baik, sehingga harapan semua anak-anak Supiori yang ikut tes bisa tercapai,”bebernya.
Dikatakan, analisis fiskal bakal dilakukan, agar komposisi belanja aparatur tidak melebihi anggaran belanja publik. Dia berujar, perekrutan CPNS akan dilakukan berdasarkan kebijakan zero to negative growth.
Tentu lanjut Yanim, pihaknya akan akan menganalisis kebutuhan restrukturisasi daerah dengan merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 tentang Perangkat Daerah.
Hal ini diharapkan dapat menjawab kerinduan anak-anak Supiori yang ingin menjadi ASN.
HIG