Koreri.com, Manokwari– Untuk mendorong kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mendukung para pengusaha kecil di Kabupaten Teluk Bintuni Bank Indonesia melirik potensi nelayan daerah ini.
Kerjasama ini terjalin saat audens Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Rut W. Eka Trisilowati di Manokwari, Jumat (26/3/2021).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Rut W. Eka Trisilowati dalam audens tersebut menyampaikan bahwa pihaknya sangat tertarik dengan sejumlah usaha UMKM di Kabupaten Teluk Bintuni seperti Udang, Kepiting dan hasil Perikanan.
Menurut Rut Eka, setelah pihaknya menggelar FGD dengan Provinsi Sulawesi Utara terkait dengan pengembangan sektor ekonomi dibidang UMKM, ternyata di Papua Barat banyak potensi yang bisa digali dari sumber daya alam Kabupaten Teluk Bintuni.
“Waktu FGD itu kami tidak punya data jadi saya belum bisa mengemukakan berapa potensi sebenarnya udang, kepiting dan perikanan tetapi terus didorong supaya para nelayan dan pengusaha terutama orang asli papua dapat diberdayakan.” Kata Rut W. Eka Trisilowati.
Untuk menindaklanjuti potensi tersebut maka BI meminta Pemerintah Daerah untuk bekerjasama dalam membina para pengusaha dan nelayan mengembangkan usahanya lebih besar.
“Kalau ada kelompok nelayan binaan yang ada di Bintuni maka kami akan datang tim dari Sulawesi Utara atau kita akan berkunjung ke Manado, jadi teman-teman UMKM Teluk Bintuni belajar langsung di sana, bagaimana sih cara spesifikasi ikan tuna yang bagus, kepiting yang bagus dan udang yang bagus.” Ujarnya.
Salah satu faktor pendorong Bank Indonesia ingin bekerjasama dengan Pemda Teluk Bintuni karena program pemerintahan Petrus Kasihiw – Matret Kokop membina SDM lokal OAP menuju nasional bahkan internasiol melalui Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM).
Program ini sudah terbukti menginvestasi sumber daya manusia orang asli papua siap dipakai dalam bidang industri dan migas, karena kedepan Kabupaten Teluk Bintuni akan menjadi daerah industri.
Sementara Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T mengapresiasi langkah maju yang sedang dijejaki pihak Bank Indonesia Provinsi Papua Barat untuk mengembangkan peluang UMKM di daerah penghasil migas ini.
“BI sedang menjajaki peluang-peluang pengembangan ekonomi nelayan terutama di tingkat UMKM yang bisa dijadikan anak angkat oleh Bank Indonesia, terutama dibidang ekonomi produktif dan kreatif.” Kata Bupati Petrus Kasihiw kepada awak media.
Dikatakan Kasihiw bahwa pengolahan produk lokal menjadi sasaran Bank Indonesia terutama SDM orang asli papua (OAP) untuk mereka melakukan pendampingan pengembangan UMKM di Kabupaten Teluk Bintuni.
KENN