Koreri.com, Jayapura – Aksi brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua membunuh 4 orang dan membakar bangunan sekolah hingga helikopter di Kabupaten Puncak beberapa waktu belakangan ini langsung mendapat kecaman keras.
Salah satunya datang dari tokoh adat Papua, yang juga Ondofolo Sentani, Yanto Eluay.
Dia menilai, serangkaian kekejaman yang dilakukan oleh KKB itu sangat tidak berperikemanusiaan.
“Kepada para pelaku kriminal bersenjata, dalam hal ini KKB yang melakukan gangguan keamanan di Kabupaten Puncak untuk segera menghentikan aksinya yang tidak berperikemanusiaan itu,” tuntut Eluay di Jayapura, Sabtu (18/4/2021).
Ia menegaskan pula, bahwa apa yang dilakukan KKB sama sekali tidak dibenarkan dan mencemarkan adat Papua.
“Kami minta anda KKB segera hentikan segala perbuatan yang telah mengakibatkan jatuhnya korban dan hilangnya nyawa tak berdosa. Perbuatan mereka sangat mencemari dan mencoreng wajah kami masyarakat adat Papua,” desak Eluay.
Ia menyesalkan adanya peristiwa pembunuhan sadis di Puncak.
“Kami sangat menyesalinya karena ini sudah melanggar adat kami orang Papua,” sesal Eluay.
Olehnya itu, selaku tokoh adat, pihaknya sangat memberikan dukungan penuh kepada aparat keamanan Polri-TNI untuk menciptakan rasa aman dan harmonis di tanah Papua.
SEO
