Polsek Nimboran Dibakar Sekelompok Massa dari Genyem, Ini Kronologisnya

Polsek Nimboran Dibakar 3

Koreri.com, Jayapura – Markas Kepolisian Sektor Nimboran dibakar sekelompok massa, Senin (2/8/2021).

Belakangan diketahui massa pembakar Mapolsek Nimboran berasal dari Kampung Genyem.

Adapun kronologis kejadian, bermula pukul 10.00 WIT saat anggota piket Polsek Nimboran mendapat laporan dari masyarakat soal adanya orang mabuk yang melakukan pemalakan terhadap kendaraan yang melintas.

Mendapat laporan tersebut, anggota langsung mendatangi TKP untuk mengamankan pelaku.

Namun saat hendak diamankan, pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan alat berupa linggis, sehingga salah satu personel melakukan tembakan peringatan keatas.

Tak menyerah, pelaku malah tetap melakukan perlawanan sehingga personel kembali melakukan tembakan peringatan ke arah bawah.

Pukul 13.00 WIT massa dari keluarga korban sekitar 20 orang menggunakan kendaraan roda dua datang dan melakukan penyerangan terhadap Polsek Nimboran, sehingga anggota yang berada di Polsek berlindung dan mengamankan diri kearah belakang Polsek.

Dan saat itu massa kembali datang menggunakan truk warna kuning (sekitar 10  orang) kemudian bergabung dengan massa yang pertama menggunakan kendaraan bermotor langsung melakukan pengrusakan dan pembakaran Polsek Nimboran.

Identitas pelaku pemalakan/korban atas nama Fredrik Sem (22), warga Kampung Pobaim Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura.

Adapun kerugian materil yang dialami :

  1. Kendaraan roda 2 dinas sebanyak 2 (dua) unit;
  2. Kendaraan roda 2 pribadi Sebanyak 6 (enam) unit;
  3. Kendaraan roda 2 barang bukti 3 (tiga) unit;
  4. 1 pucuk Senpi jenis BRAND CEKO;
  5. Mako Polsek Nimboran beserta barang Inventaris didalam hangus terbakar.

Langkah-langkah Kepolisian:

Menerima laporan, mendatangi TKP, berkoordinasi dengan TNI, mengevakuasi Korban ke rumah sakit, melakukan pendekatan terhadap para tokoh.

Kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Jayapura.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH. mengatakan untuk korban penembakan saat ini telah dievakuasi ke RSUD Abepura, Kota Jayapura untuk mendapatkan penanganan medis.

Penyataan tersebut sekaligus meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyataka korban tewas tertembak.

Saat ini personel gabungan TNI -Polri masih melakukan Pengamanan di sekitar Polsek.

Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya sehingga dapat menganggu stabilitas keamanan khususnya di Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura.

“Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” tukasnya.

SEO

Exit mobile version