Koreri.com, Biak – Panitia Khusus Pemilihan (Pansuslih) Wakil Bupati Biak Numfor sisa masa jabatan periode 2019-2024 menggelar penetapan calon dan penarikan nomor urut.
Giat tersebut bertempat di ruang sidang utama Gedung DPRD setempat, Rabu (9/2/2022).
Ketua Pansuslih Alfius Adadikam, SE menegaskan, kegiatan yang dilakukan saat ini adalah penetapan calon yang telah diajukan oleh gabungan partai politik kepada DPRD melalui Bupati setempat.
“Kami telah menetapkan Calvin Mansnembra dan Max Richard Krey sebagai calon tetap Wakil Bupati Biak Numfor sisa periode 2019-2024. Selanjutnya penarikan nomor urut oleh kedua calon tetap telah dilakukan dimana nomor satu jatuh pada calon atas nama Max Richard Krey dan nomor urut dua pada Calvin Mansnembra,” ungkapnya.
Dengan demikian, nomor urut ini akan menjadi pedoman dalam rangka proses pemilihan pada waktu yang akan ditetapkan.
Sementara itu, Calvin Mansnembra selaku calon tetap Wabup Biak nomor urut dua ketika ditemui media ini mengatakan dirinya tidak memiliki ilmu untuk menangkap makna seperti ini (penarikan nomor urut-red).
Baginya itu adalah hal yang diluar dari pemahaman.
“Apakah Tuhan yang mengatur begitu, tapi secara manusia bagi saya nomor tidak berarti itu hanya sekedar urutan saja,” tutur Calvin.
Ketika ditanya siap menang atau kalah? Calvin pun merespon singkat.
“Inikan pemilihan, jadi kalau sudah bertarung seperti ini harus siap kalah dan siap menang. Jadi semuanya itu kita kembalikan kepada Tuhan, juga kepada masyarakat Biak Numfor,” jawabnya.
Calvin berharap tahapan ini harus berlangsung sesuai dengan harapan dari masyarakat.
“Dan juga kita harus menunjukkan bahwa kita ini orang yang memiliki akal yang bagus, punya kepribadian dan memiliki pengetahuan yang baik sehingga kita kelola proses ini secara profesional,” harapnya.
Calvin juga menekankan soal arti waktu Tuhan.
“Hal yang paling penting, kita harus tunjukkan bahwa kita mampu menyelesaikan masalah sesuai dengan waktu yang Tuhan berikan,” ucapnya.
Ketika ditemui, Max Richard Krey, calon tetap Wabup nomor urut satu menegaskan baginya masalah nomor tidak jadi persoalan.
Namun yang terpenting baginya adalah bagaimana mensukseskan pemilihan Wabup Kabupaten Biak Numfor.
“Kalau dilihat dari kondisi, hari ini Bupati sangat membutuhkan figur seorang Wakil sehingga kami berharap dengan kami punya nomor ini mudah-mudahan dari dua itu kami satu yang terpilih mendampingi Bupati,” harap Max.
Ditegaskan, penyampaiannya kepada masyarakat agar tidak mendengar kiri atau dengar kanan tetapi harus melihat dengan sistem dan aturan yang berlaku.
“Jadi kalau mau mendapat informasi harus yang jelas karena kadang-kadang masyarakat ini melihat sesuatu dengan informasi yang tidak benar lalu mereka menganggap itu benar,” tegas Max.
Ditambahkan, informasi yang diterima itu harus benar-benar dari sumber yang tepat sehingga pada gilirannya mereka tidak lagi menganggap bahwa Bupati yang salah, DPRD yang salah, atau parpol yang salah.
Tetapi ini adalah mekanisme dan aturan yang memang ditegakkan oleh Bupati dan juga DPRD Kabupaten Biak Numfor.
“Kami sangat berharap masyarakat tetap antusias untuk mengikuti dan mengawal ini dengan baik sehingga pada gilirannya tanggal 14 Februari nanti pemilihan itu berlangsung dengan baik dan hikmat,” tandasnya.
HDK