KKB Tembak Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam Nduga, Begini Faktanya

Pesawat Sam Air Penembakan

Koreri.com, Jayapura – Aksi teror kembali dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandara Kenyam Nduga.

Gerombolan pengacau keamanan ini melakukan penembakan terhadap pesawat milik Sam Air PK – SMG dengan penerbangan Wamena – Nduga yang sedang mendarat di bandara Kenyam pada Selasa (7/6/2022), pukul 10.50 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat diminta keterangan di ruang kerjanya mengatakan pesawat tersebut sedang membawa sembako.

Kemudian saat parkir di Bandara Kenyam, pesawat langsung mendapat tembakan.

“Kronologis terjadi saat pesawat mendarat di bandara Kenyam. Saat kondisi pesawat mati petugas langsung membuka pintu bagasi dan kedua pilot masih dalam pesawat. Tiba-tiba dari arah Alguru (kali kenyam) pihak KKB melakukan penembakan ke arah pesawat tepat sasaran pada pilot,” kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Lebih lanjut, Kamal menjelaskan bahwa pada pukul 10.50 WIT terdengar bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 15 kali dari arah Bandara Kenyam Kabupaten Nduga.

Terdapat beberapa bagian pesawat yang terkena tembakan tersebut diataranya Ban Depan Pesawat, Tanki Bahan Bakar (Aftur) dan dua titik di badan pesawat.

“Mendengar tembakan itu tim gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan mengamankan Pilot an. M Farhan Fachri dan Ko Polit an. Reza Ariestha Ragainaga ke Polres Nduga,” lanjut Kombes Kamal.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun pesawat Sam Air tidak dapat melanjutkan penerbangan karena mengalami kerusakan pada ban depan pesawat dan tangki bahan bakar yang bocor akibat terkena tembakan.

“Dikatakan bahwa saat ini Bandara Udara Kenyam sudah dapat dikuasi oleh aparat keamanan, dan melakukan pengamanan di seputaran Bandara Udara Kenyam,” ujar Kabid Humas Polda Papua.

Pada Pukul 15.30 Wit, Pilot dan Ko Pilot telah dievakuasi menuju Kabupaten Jayapura dari Kabupaten Nduga dengan menggunakan Pesawat Twinotter Sam Air.

“Kita masih mendalami apa motif aksi serangan ini. Jelas sasaran mereka adalah pihak aparat dan masyarakat. Perkembangan selanjutnya nanti akan kami laporkan kembali,” tutup Kabid Humas.

SEO

Exit mobile version