Istana Wapres : Teluk Bintuni Menjadi Sebuah Wajah Keseimbangan Pembangunan

IMG 20230406 WA0024
Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T bertemu Deputi bidang dukungan kebijakan pemerintahan dan wawasan kebangsaan sekretariat Wakil Presiden RI Velix Vernando Wanggai di Istana Wapres RI Jakarta, Rabu (5/4/2023).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Jakarta– Pembangunan Kabupaten Teluk Bintuni dalam kepemimpinan Petrus Kasihiw – Matret Kokop (PMK2) terus dilaksanakan, pemerintah daerah terus mendorong agar keseimbangan pembangunan dari semua sektor berjalan.

Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T ketika berada di Ibu kota negara, Jakarta mengunjungi kementrian/ lembaga termasuk istana wakil presiden untuk mendorong program pemerintah daerah dalam rangka pembangunan.

Didampingi Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Bupati Ir Petrus Kasihiw,M.T mengunjungi Sekretariat Istana Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (5/4/2023) dan langsung diterima Deputi bidang dukungan kebijakan pemerintahan dan wawasan kebangsaan pada sekretariat Wakil Presiden RI Dr Velix Vernando Wanggai,S.IP.,MPA.

Dalam pertemuan bersama Deputi bidang dukungan kebijakan pemerintahan dan wawasan kebangsaan Velix Wanggai, Bupati Kasihiw menyampaikan capaian-capaian pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Matret Kokop serta menyampaikan juga program-program pembangunan ke depan.

Deputi bidang dukungan kebijakan pemerintahan dan wawasan kebangsaan sekretariat Wakil Presiden RI Velix Wanggai mengapresiasi kehadiran Bupati di istana Wapres untuk membahas tentang percepatan pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.

Menurut Velix, pembangunan Kabupaten penghasil Migas ini ada pendekatan terpadu antara strategi pertumbuhan dan pemerataan. adanya strategi pertumbuhan karena hadirnya kawasan pusat industri yang didorong tetapi juga diserasikan dengan pendekatan pemerataan pengembangan ekonomi perikanan, kemudian kehutanan berbasis masyarakat adat, selain itu pengembangan hutan mangrove sesuai dengan pendekatan ekonomi biru.

“Kami melihat ini adalah strategi yang tepat, Teluk Bintuni bisa menjadi sebuah wajah keseimbangan pembangunan antara sektor-sektor industri tetapi juga diseimbangkan dengan pembangunan berbasis komunitas, pembangunan kampung, penerapan ekonomi biru dan Teluk Bintuni akan menjadi contoh bagi kita untuk kabupaten/ kota yang lain,” kata Velix Wanggai dalam keterangan persnya kepada awak media.

Velix mengapresiasi inisiasi pemerintah daerah untuk pengembangan SDM Papua melalui skema P2TIM, program ini dalam rangka persiapan sumber daya anak-anak Papua kedepan, walaupun didik di Teluk Bintuni tetapi memiliki standar kelas internasional, ini menjadi sebuah lokal champions di tanah Papua secara keseluruhan.

“Apa yang diletakkan oleh pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni akan menjadi contoh dan akan menjadi laporan bagi Bapak Wakil Presiden RI supaya nantinya arahannya untuk langkah-langkah percepatan pembangunan di tanah Papua dan Bapak Wapres akan melihat secara rill pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni,” imbuhnya.

KENN

Exit mobile version