Kodam Cenderawasih Bantu Masyarakat Pengungsi di Omukia

IMG 20231022 023837

Koreri.com, Timika – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI. Izak Pangemanan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat Kampung Erogobak, Distrik Omukia Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Bantuan tersebut berupa makanan dan pakaian.

“Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk perhatian. Kami juga akan segera berkoordinasi dengan semua pihak, baik Pemda, dan para Tokoh agar masyarakat cepat tertolong, dan dapat beraktivitas kembali normal,” ungkap Pangdam melalui telepon selulernya, Sabtu (21/10/2023).

Masyarakat Kampung Erogobak ini mengungsi ke Pos Eromaga Satgas Yonif 300/Bjw setelah merasa terancam akibat ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Pada kesempatan ini Dandim 1717/Puncak Letkol Inf Jonathan Nidio Aprimanda, S.H menjelaskan melalui pesan whatsapp bantuan ini berupa pemasangan tenda pemberian makan, pengecekan kesehatan, pakaian, dan selimut.

Dijelaskannya pula, saat ini ada sekitar 52 orang yang mengungsi. Para pengungsi ini tiba du pos Eromaga Jumat kemarin sekitar pukul 21.00 WIT.

Dandim pun menjelaskan, saat itu kepala kampung Eronggobak, Markita mengatakan bahwa masyarakat diancam oleh KKB dengan menggunakan senjata dan parang sehingga merasa takut dan mengungsi ke saung depan Pos Eromaga Satgas Yonif 300/Bjw.

Selain memberikan bantuan kemanusiaan, aparat keamanan yang ada mengadakan apel pasukan yang kemudian berangkat menuju Pos Eromaga untuk meningkatkan pengamanan di wilayah itu.

Mendapat bantuan dan pelayanan kesehatan Kepala Suku Erogobak , Marikita menyampaikan terimakasih dan memohon agar aparat keamanan dapat menjaga mereka agar merasa aman.

Tampak hadir dalam kegiatan ini , Letkol Inf Afri Swandi Ritonga Dansatgas Yonif 300/Bjw, Kapten Inf La Ode Amran Kapos Satgas Elang IV Bin Pos Puncak, Lettu Inf Slamet Satgas BAIS Yapen, Lettu Inf Ardimas Mahardika S. Tr(Han) Danpos Puncak Satgas Mandala IV Kopassus.

Usai menerima bantuan, masyarakat tampak kembali ke rumah masing masing, namun mereka akan kembali bila KKB kembali mengancam mereka.

RLS

Exit mobile version