Komisi VII-BRIN Gelar Bimtek Budidaya Hasil Perikanan di Ambon, Penjabat Apresiasi

IMG 20240126 WA0013

Koreri.com, Ambon – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui program Berbakti untuk Negeri, menggelar bimbingan teknis tentang budidaya hasil perikanan berbasis fish jelly untuk masyarakat di Maluku.

Bimtek ini diselenggarakan atas kerja sama antara BRIN dengan Komisi VII DPR – RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlaksana di Santika Hotel Ambon, Rabu (25/1/2024).

Dihadiri oleh Analis Anggaran Ahli Madya BRIN Ahmad Muntako.

Komisi VII DPR – RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mercy Barends, Asisten III Robby Sapulette sebagai perwakilan Wali Kota Ambon, Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon Febby Maail dan peserta kurang lebih 300 orang.

Pj. Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena yang diwakili Asisten III Pemerintah Kota Ambon Roby Sapulette dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan yang tentunya memiliki nilai yang penting dan strategis khususnya bagi para anak muda dalam peningkatan kualitas hidup di era digital saat ini.

“Melihat potensi unggulan yang ada di Kota Ambon kegiatan ini dilaksanakan melalui proses yang cukup panjang yang berbasis komunitas unggulan yaitu perikanan laut Kota Ambon,” sambutannya.

Hingga dengan dilaksanakan kegiatan ini, telah mempertimbangkan potensi dan peluang serta memperhatikan permasalahan yang muncul sehingga implementasi dari kegiatan akan lebih efektif dan efisien.

“Seperti yang sudah sering kita lakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal sebagai sumber kehidupan kita di Kota Ambon,” urainya.

Penjabat mengakui hal ini memang sangat penting namun masih tetap memiliki keterbatasan dalam upaya penjualan bahan mentah tanpa sentuhan teknologi.

Dan penanganan produk dilakukan secara sederhana karena minimnya pengetahuan dan penguasaan masyarakat terhadap teknologi pasca panen menyebabkan belum termanfaatkannya komoditas perikanan secara optimal.

“Oleh karena itu, perlu adanya pengenalan teknologi pasca panen baik teknologi proses maupun peralatan yang dibarengi dengan pelatihan agar proses teknologi di masyarakat khususnya perikanan dapat dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya.

Dengan diadakannya sosialisasi dan pelatihan teknologi pengolahan ikan berbasis jelly oleh BRIN bagi para pelaku UMKM ini, diharapkan teknologi tersebut dapat berperan sebagai pemicu terbentuknya industri kecil pengelolaan pasca panen berbasis potensi unggulan daerah.

“Sehingga komoditi yang telah dikenal masyarakat sedikit banyak memberikan peluang bagi pengembangan usaha komoditi berbasis komunitas lokal melalui introduksi teknologi proses dalam hal sasaran kegiatan community yang dikembangkan dan disesuaikan dengan unggulan wilayah yaitu perikanan laut yang merupakan potensi unggulan yang tersebar di beberapa wilayah di Provinsi Maluku khususnya di Kota Ambon,” paparnya.

Selaku Penjabat Wali Kota, dirinya berharap dengan diadakan kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan kualitas SDM di daerah ini sehingga membentuk kelompok kerja usaha mandiri yang produktif dan terlatih dalam pengelolaan berbasis komoditas unggulan perikanan laut yang tentunya dapat memberikan melahirkan produk olahan unggulan sehingga dapat memberikan nilai tambah dari tiap UMKM.

“Serta dapat terus menyumbangkan setiap ide demi berkembangnya produk olahan yang berbasis komunitas unggulan perikanan laut yang memiliki daya saing tinggi melalui pengembangan produk yang disukai pasar,” pungkasnya.

JFL

Exit mobile version