Koreri.com, Jayapura – Pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur Provinsi Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen meresmikan Posko Relawan RHP (Raih Harapan Papua) yang berada di kawasan jembatan Holtekamp, Kota Jayapura, Kamis (17/10/2024) siang.
Posko RHP ini akan menjadi tempat berkumpulnya para relawan yang merupakan masyarakat pegunungan namun berdomisili di Kota Jayapura seperti dari Wamena Jayawijaya dan Oksibil Pegunungan Bintang.
“Posko ini dibentuk untuk siapa saja yang ada di Jayapura, yang punya hati untuk Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen. Kalau ada yang bicara sana sini, jangan dengar, tutup telinga, berdoa agar Tuhan membawa bapak Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen ke kantor Gubernur Dok II,” tegas Kepala Suku Hassor, Yulius Gerson Hassor.
Acara peresmian Posko turut dihadiri Ondoafi Besar Engross Tobati Yohan Hamadi, perwakilan partai koalisi Papua Cerah dan para relawan serta simpatisan Mari-Yo.
Calon Gubernur Matius Fakhiri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas terbentuknya relawan RHP ini.
“Dalam pertarungan politik, saya akan selalu bicara kedamaian. Jadi mulai dari tempat ini, kita akan bicara damai selalu ada di tanah Papua. Meskipun Papua harus dipecah menjadi berapa bagian, namun yang pastinya bahwa ini adalah satu tanah Papua. Jangan dibuat sekat, karena saya yakin dan percaya ada rancangan Tuhan di situ,” ucap Fakhiri.
Mantan Kapolda Papua ini juga meyakini bahwa siapapun yang bertarung untuk menjadi pemimpin baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, adalah anak-anak Tuhan.
Dalam pertemuan dialogis itu, Cawagub Aryoko Rumaropen tak lupa memaparkan program sesuai visi “Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis” dan misi “Peningkatan SDM Papua” yang mana visi misi itu disingkat Papua Cerah (Cerdas, Sejahtera dan Harmoni).
Salah satu programnya adalah program “Mace Kasih Jalan”, dimana nantinya, masyarakat akan dibagikan tiga kartu sakti yaitu Kartu Mace (Mahasiswa Cerdas), Kasih (Kartu Kesehatan) dan Jalan (Jaminan Lanjut Usia).
“Kartu Mace ini adalah untuk layanan pendidikan dasar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA. Tentunya kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah kabupaten/kota,” ungkap Aryoko.
Mantan Kepala BPSDM Papua ini menerangkan, sedangkan untuk pelayanan tingkat perguruan tinggi, pihaknya akan intervensi dengan memberikan beasiswa sesuai dengan persyaratan yang dipenuhi oleh setiap siswa.
Kemudian kartu Jalan (Jaminan Lanjut Usia).
“Kalau aparatur negara ASN, TNI Polri tentunya mereka punya jaminan hari tua, tetapi bagi mereka yang hidupnya hanya bertani, melaut, dan kerja serabutan ini kita perlu memberikan jaminan lanjut usia, dengan maksud memberikan stimulus kepada mereka dalam masa usia senja atau tanggung jawab pada mereka,” papar Aryoko.
“Inilah program yang akan kami jalankan, ketika Tuhan mengijinkan kami berada di kantor gubernur,” janjinya.
Aryoko menambahkan, jika terpilih mereka siap melanjutkan apa yang sudah dikerjakan pemimpin Papua sebelumnya.
“Kalau ada yang masih kurang, maka kami siap bersama sama untuk memperbaiki,” tegasnya.
Untuk diketahui, pasangan Mari- Yo diusung koalisi gemuk partai politik. Setidaknya ada 15 partai politik yang bersatu untuk memenangkan pasangan Mari-Yo antara lain partai Golkar, Nasdem, PKS, Demokrat, Gerindra, PAN, Hanura, PKB, PPP, PBB, Perindo, PSI, Partai Buruh, Gelora, PGRI. Dengan jumlah total suara DPR Papua Pemilu 2024 sebanyak 547.453 atau presentase sebesar 85,5 persen.
TIM