Koreri.com, Jayapura – Debat publik calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2024 kembali digelar di Suni Hotel Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (08/11/2024) malam.
Debat kedua ini diikuti langsung oleh dua pasangan calon, nomor urut 1 Benhur Tomi Mano- Yermias Bisay (BTM-Yes) dan nomor urut 2 Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari-Yo).
Dengan durasi waktu 120 menit, kedua pasangan calon saling memaparkan visi misi, beradu ide, konsep dan gagasan program dalam memimpin Papua untuk 5 tahun ke depan.
Debat kali ini mengusung tema “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Sektor Publik dan Isu Pembangunan di Provinsi Papua” dengan Sub Tema” Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik dan Isu isu Pembangunan”.
Sejalan dengan Sub Tema “Pelayanan Publik” kedua calon Gubernur saling membeberkan konsepnya.
Melalui program ini masyarakat akan lebih cepat terlayani hingga menjangkau ke pelosok pelosok kampung.
Layanan mobile (pelayanan keliling) tidak hanya dilakukan dalam hal kepengurusan administrasi kependudukan, perijinan tetapi juga untuk layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Jika Tuhan mengijinkan kami menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, tentunya kita akan membuat konsep infrastruktur layanan publik yang memadai dan representatif. Kita harus bisa mengambil contoh layanan mobile yang dilakukan Kepolisian seperti pembuatan SIM juga perbankan (mobile banking). Dengan ini masyarakat bisa terlayani dengan cepat dengan biaya murah dalam mengurus berbagai kepentingan administrasi maupun untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujar Fakhiri.
Sementara itu, Cagub BTM dalam menjawab pertanyaan yang sama menegaskan, akan melanjutkan keberhasilan pelayanan publik yang telah dibuat saat memimpin Kota Jayapura untuk 2 periode (2011 – 2016 dan 2017 – 2022).
Komitmen Berantas KKN
Menanggapi pertanyaan panelis terkait komitmen dan langkah strategis dalam memberantas praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
Cagub Fakhiri menegaskan, kebijakan yang akan diambil yaitu memastikan semua pejabat yang duduk di pemerintahan adalah mereka yang bekerja sesuai dengan kompetensinya (kemampuan dan keahliannya).
“Dengan kebijakan tersebut, praktek KKN ini bisa dihilangkan agar tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.
Selain itu memberikan edukasi melalui pelatihan pelatihan baik kepada ASN, stake holder, mitra kerja sehingga dengan upaya itu, dapat membangkitkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Sementara itu, BTM kembali memamerkan keberhasilannya dalam memberantas korupsi selama menjabat 10 tahun sebagai Wali Kota Jayapura.
“Kami sudah pernah lakukan tertib administrasi, tertib aturan, bebas korupsi dan menuju WTP,” akunya.
Kebijakan Atasi Pengangguran
Lalu soal bagaimana kebijakan pengurangan angka pengangguran di Provinsi Papua?
Cawagub Aryoko Rumaropen menuturkan, mengatasi masalah pengangguran terbuka ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah provinsi, tapi juga kabupaten kota, oleh karena itu jika terpilih pihaknya akan bekerjasama dengan multi sektor untuk bagaimana kesempatan lapangan kerja, sehingga dapat menyerap pengangguran terutama yang dalam usia produktif sebagai tenaga kerja.
“Kita juga akan memberikan kemudahan bagi mereka sebagai pencari kerja, walaupun ini merupakan kewenangan kabupaten/kota tetapi melalui regulasi yang akan kita buat dapat mempermudah setiap pencari kerja untuk dapat mengakses lapangan kerja,” tegasnya.
Pun melalui pembukaan usaha usaha ekonomi produktif melalui kemudahan berusahan baik melalui peminjaman modal ataupun akses lapangan usaha, sebagai sumber pendapatan bagi warga masyarakat.
“Tentunya ini akan terukur dalam menurunkan angka pengangguran,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Cagub Fakhiri saat ditemui wartawan usai Debat mengaku sangat bersyukur karena debat kedua ini bisa dilalui dengan lancar dan aman.
“Saya bersyukur punya teman teman partai yang hadir lengkap malam ini bahkan kita mendapat tambahan satu partai (partai ummat). Mudah mudahan kekuatan yang datang dari semua partai yang mendukung kami sampai pada hari ini. semoga bisa tetap mendukung kami menuju tanggal 21 november (debat ketiga),” ucapnya.
“Kami juga berharap kepada semua pendukung setia baik dari relawan maupun pecinta partai bisa terus mendukung kami, menjaga sampai tanggal 27 pencoblosan,” harapnya.
Untuk diketahui pasangan nomor urut 1 BTM – Yes didukung partai PDIP dan PKN.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Mari-Yo didukung koalisi gemuk 16 partai politik antara lain partai Golkar, Nasdem, Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, PAN, PPP, Perindo, PSI, lalu partai non seat yaitu partai Hanura, Gelora, Buruh, PBB, PGRI dan Ummat.
TIM