Koreri.com, Ambon – Wali Kota Bodewin Wattimena menghadiri Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku Tahun 2025, yang berlangsung di lantai 5 Hotel Santika Primier Ambon, Selasa (24/6/2025).
Rakor mengusung tema “Bersinergi Menjaga Stabilitas IPOLEKSOSBUDHANKAM Par Maluku Pung Bae”.
Gubernur Hendrik Lewerissa hadir langsung Bersama Bupati/Walikota serta Forkopimda se-Maluku, Danlanud Pattimura, para Pimpinan Perguruan Tinggi, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda dan Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Hadir pula, pimpinan Instansi Vertikal, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten/Kota se-Maluku, serta Forkopimcam se-Maluku (via daring).
Wali Kota Bodewin Wattimena di kesempatan itu menyempatkan diri memaparkan tren infalasi. Ia menyatakan bahwa Kota Ambon bersifat fluktuatif.
Inflasi sempat berada pada angka rendah di awal tahun, yakni pada Januari hingga Februari, namun mengalami kenaikan pada Maret dan April.
“Melalui berbagai intervensi, kita berhasil menekan kembali inflasi di bulan Mei hingga menyentuh angka 1,98 persen (year-on-year) dan 0,8 persen secara bulanan (month-to-month),” urainya.
Upaya pengendalian tersebut, lanjut Wali Kota, dilakukan melalui langkah-langkah konkret seperti operasi pasar dan gerakan pangan murah yang rutin digelar.
“Pemkot Ambon bersama seluruh stakeholder terus bekerja keras menjaga stabilitas harga dan daya beli Masyarakat,” sambugnya.
Tak hanya berbicara soal ekonomi, Wali Kota juga menyinggung kesiapsiagaan Kota Ambon dalam menghadapi bencana. Ia menegaskan bahwa Pemkot Ambon menaruh perhatian serius terhadap mitigasi dan penanganan bencana alam yang rawan terjadi di wilayahnya.
“Kami terus memperkuat sistem peringatan dini, mendirikan posko tanggap darurat, mendistribusikan bantuan secara cepat, hingga melakukan pembersihan lokasi terdampak pasca bencana,” tegasnya.
Di sisi lain, edukasi kebencanaan kepada masyarakat juga menjadi prioritas.
“Melalui sosialisasi dan simulasi tanggap bencana, kami ingin memastikan masyarakat memiliki kesiapan yang memadai karena keselamatan warga adalah yang utama,” pungkasnya.
Wali Kota menambahkan Rakor Pimpinan daerah ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pembangunan daerah.
Ia pun berharap sinergi antar pemangku kepentingan dapat terus ditingkatkan, demi mewujudkan ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang lebih tangguh di Provinsi Maluku.
JFL