Koreri.com, Sorong – Akibat kericuhan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (27/8/2025), polisi berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.
Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol. Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P menegaskan ada lima titik yang menjadi amukan massa pendukung 4 tahanan politik Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB).
Lokasi yang dirusaki massa aksi yaitu kediaman Gubernur Papua Barat Daya, Kantor Gubernur PBD dan Wali Kota Sorong, kantor Kejaksaan Negeri Sorong, Pengadilan Negeri Sorong dan Ramayana.
Kapolda akui akibat penyerangan dari beberapa titik sehingga perhatian polisi terpecah.
“Sampai saat ini sudah 10 orang yang sudah diamankan, dan bisa saja bertambah” sambungnya saat memberikan pernyataan pers di Mapolresta Sorong Kota, Rabu (27/8/2025).
Lanjut Kapolda menambahkan, peran 10 orang yang telah diamankan.
“Ada yang diduga provokator, pelaku dan lainnya,” singkatnya.
KENN
