Tim Posyandu Maluku Lakukan Pembinaan di Desa Poka, Dorong Implementasi 6 SPM

Timm Posyandu Maluku Pembinaan di desa Poka

Koreri.com, Ambon – Pembinaan Tim Posyandu di Kota Ambon oleh Tim Pembina Posyandu Provinsi Maluku telah dilakukan untuk mengimplementasikan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ambon berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2024.

Salah satunya, posyandu harus menyediakan layanan yang lebih terintegrasi dan kolaboratif lintas sektor.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bodewin Wattimena menegaskan bahwa posyandu merupakan ujung tombak dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Meskipun banyak posyandu masih memanfaatkan fasilitas sederhana, semangat para kader justru menjadi kekuatan utama dalam membangun kualitas hidup warga.

“Kita tidak harus punya gedung megah. Yang penting adalah peningkatan kualitas pelayanan. Dari cara kita melayani masyarakat, di situlah ukuran kemajuan Kota Ambon,” imbuhnya di kantor Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Sabtu (25/10/2025).

Pemkot Ambon, lanjut Wali Kota terus memperkuat layanan dasar dengan berbagai langkah strategis, seperti menjadikan seluruh puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) serta membuka layanan darurat 112 untuk kebutuhan cepat tanggap, mulai dari ambulans hingga mobil jenazah.

Pemkot menargetkan agar setiap desa, kelurahan, dan negeri memiliki minimal satu posyandu yang menerapkan enam SPM, sebagai wujud komitmen pelayanan menyeluruh bagi masyarakat.

“Posyandu menjadi simbol nyata pelayanan publik yang dekat dengan warga. Karena itu, kami ingin setiap wilayah memiliki posyandu yang aktif dan berdaya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Posyandu Provinsi Maluku Maya Baby Lewerissa, memberikan apresiasi atas kerja keras kader posyandu dan dukungan kuat dari Pemkot Ambon dalam mendorong transformasi posyandu menjadi pusat pelayanan terpadu masyarakat.

“Peran kader kini semakin luas, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga menyentuh enam bidang pelayanan dasar. Karena itu, kolaborasi lintas sektor sangat penting agar program benar-benar menyentuh Masyarakat,” dorongnya.

Maya sekali lagi menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan dari tingkat provinsi hingga desa untuk memastikan posyandu mampu memberikan pelayanan maksimal dan terintegrasi.

Sebagai bagian dari kegiatan pembinaan, juga dilakukan penyerahan bantuan satu unit Wi-Fi berbasis jaringan seluler 4G Lite kepada perwakilan lima perpustakaan desa, yaitu di Desa Poka, Hunuth, Batu Merah, Galala (Wairuhu), dan Rutong.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat akses informasi dan literasi digital masyarakat desa, sekaligus menjadi sarana edukasi yang menunjang kegiatan posyandu dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Melalui kegiatan pembinaan ini, Pemerintah Kota Ambon menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera melalui pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan.

Sinergi antara Pemerintah Provinsi Maluku, Pemkot Ambon, dan kader posyandu menjadi kekuatan utama dalam memperkuat implementasi enam SPM, sekaligus menjadikan Ambon sebagai contoh penerapan posyandu terpadu yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat hingga ke lapisan terbawah.

Kegiatan pembinaan ini berlangsung di kantor Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon dan dibuka langsung oleh Ketua Posyadu Maluku Maya Gaby Lewerissa.

Pada kesempatan itu juga, hadir Wali Kota Bodewin Wattimena, Ketua Posyadu Kota Ambon Lisa Wattimena, Kades Poka, kader Posyadu Poka, para OPD di lingkup Pemkot dan para camat se-kota Ambon.

JFL

Exit mobile version