Koreri.com, Jayapura – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura mulai berbenah menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WWBM).
Target tersebut dicetuskan saat berlangsung rapat internal pimpinan dengan Pejabat Struktural eselon IV di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura, Jumat (15/3).
Selain Kepala Kantor, Gatut Setiawan, hadir pula Kepala Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian merangkap Plh. Kepala Seksi Inteldakim Hari Putra Wibowo, Kepala Seksi Intaltuskim Agustinus Makabori, Kepala Sub Bagian TU Irene dan pejabat eselon V bertempat di ruang kerja Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura.
Rapat internal tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja selama Januari hingga Maret 2019 sebagai bahan pelaporan capaian target kinerja B03.
Dalam laporannya, Kasie Teknologi Informasi Keimigrasian Hari Putra Wibowo menyampaikan poin target kinerja dari seksi TIKIm diantaranya bekerja sama dengan media dalam penyebaran informasi keimigrasian, pelaksanaan sosialisasi peraturan keimigrasian, pembuatan pojok baca untuk masyarakat pemohon jasa keimigrasian, serta menyiapkan indek kepuasan publik.
Hal ini sebagai langkah awal persiapan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura dalam rangka membangun Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM.
Dalam laporannya sebagai Plh Kasie Inteldakim, Hari merincikan pula, sampai dengan akhir Februari 2019 telah dilakukan pemberian Tindakan Administrasi Keimigrasian bagi 8 Orang asing berupa pendeportasian.
Diantaranya, 5 orang warga negara PNG dan 1 warga negara Selandiabaru karena terbukti masuk wilayah Indonesia secara ilegal (tidak melalui tempat pemeriksaan imigrasi yang sudah ditentukan).
Hal itu juga dilakukan kepada 1 warga negara Jepang dan 1 warga negara Ukraina karena melampaui izin tinggal 60 hari yang sudah ditentukan dan tidak memperpanjang.
Lebih lanjut, Hari juga melaporkan bahwa sampai akhir Februari, telah terbentuk timpora di 11 kabupaten dan 1 kota serta 12 kecamatan.
“Pelaksanaan rapat timpora untuk pertama kali tahun ini akan dilaksanakan di Kabupaten Jayawijaya yang dipusatkan di Wamena,” sambungnya.
Sementara itu, Kasie Intaltuskim Agustinus Makabori melaporkan selama Januari hingga awal Maret 2019 telah dilayani permohonan perpanjangan izin kunjungan sebanyak 46 orang.
“Pemberian dan perpanjangan izin tinggal terbatas 55 orang dan perpanjangan ijin tinggal tetap 1 orang,” rincinya.
Seksi Lalu Lintas dan Izin Keimigrasian yang diwakili Kepala Subseksi Pemeriksaan Keimigrasian Ritha Nahumury dalam laporannya menyampaikan bahwa capaian kinerja dari Januari hingga awal Maret 2019 sudah dilaksanakan pemberian 75 buah buku lintas batas bagi penduduk perbatasan di wilayah Kabupaten Keerom dengan sistem jemput bola.
Rapat kemudian dilanjutkan pengarahan dan instruksi pimpinan tentang kesiapan seluruh jajaran Kantor Imigrasi kelas I TPI Jayapura utk ambil bagian dan terlibat secara aktif menuju WBK – WBBM.
VDM
