Koreri.com, Biak – Bertempat di aula Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB SPNF) Biak digelar lomba cerita rakyat bagi para tutor.
Juga lomba mewarnai gambar serta fashion show bagi anak Paud se Kabupaten Biak Numfor.
Lomba digelar, Selasa (30/4/2019) dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang kali ini mengusung tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.
Kepala SKB Biak Margaretha Singgamui, S.Pd dalam pernyataannya menjelaskan bahwa lomba bagi para tutor berupa cerita rakyat, dimaksudkan agar dapat memberikan pengajaran melalui bahan lokal dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak yang masih kecil melalui pesan-pesan moral pada cerita rakyat dimaksud.
“Tokoh Ki Hajar Dewantara mencerminkan ajaran pemikiran dan praktek pendidikan yang didalamnya mengandung nilai-nilai budaya,” jelasnya.
Dan ini sesuai dengan UU Nomor 23 Bab 1 Pasal 1 ayat yang menjelaskan bahwa pendidikan nasional itu berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
Sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar dari pendidikan itu sendiri.
“Disinilah terjadi titik temu antara keduanya. Karena itu, kebudayaan nasional itu harus mendalam di setiap kita terutama tanamkan itu sejak usia dini pada anak-anak Paud ini,” tekan Margaretha.
Dengan demikian, semua pihak harus punya komitmen untuk membangun pendidikan ke depan.
“Membangun pendidikan harus seperti apa dan tentunya harus dihidupi dengan kebudayaan,” cetusnya.
Karena membangun pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan tetapi menjadi satu kesatuan.
Margaretha mengharapkan pendidikan di Biak bisa berjalan dengan baik ke depan.
Dan hal ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah daerah saja, atau Dinas Pendidikan saja, maupun guru dan lembaga sekolah, tetapi utamanya adalah tanggung jawab orang tua.
“Jadi sinergi antara orang tua, Pemerintah daerah, lembaga dan guru, harus saling bekerja sama dalam membangun suatu pendidikan yang bermutu,” cetusnya.
Ditegaskan pula, Pemerintah sudah membangun sekian banyak infrastruktur pendidikan terutama di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Saya sangat merasakan di SKB sendiri dibangun dengan fasilitas yang luar biasa dan perubahannya sangat pesat di tahun- tahun ini.” akuinya.
Bahkan, kedepan dan seterusnya Pemerintah akan lebih fokus kepada pengembangan SDM, dan tentunya di mulai pada usia dini.
Oleh karena itu, sesuatu yang baik sudah harus ditanamkan sejak dini sehingga ke depan mereka juga menjadi anak-anak yang diharapkan.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional buat kita semua, terus ikhlas, terus tulus berkontribusi dengan tidak kenal henti untuk mengusahakan pendidikan Indonesia dan memajukan kebudayaan Indonesia, Semoga kita semua dapat menyaksikan Indonesia sebagai bangsa adidaya budaya dengan pendidikan yang kuat,” tukas Margaretha
(Dennys DK)
