Koreri.com, Jayapura – Dalam beberapa tahun terakhir ini, Dinas Kesehatan Provinsi Papua mencatat adanya penurunan presentasi terhadap buruknya pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah itu.
Kondisi ini diakui Kepala Dinkes setempat drg. Aloysius Giyai.
“Penurunan itu kita nilai dari 50 indikator yang kami masukan didalam nilai rapor kinerja pelayanan kesehatan setiap kabupaten sesuai dengan standar Kementrian Kesehatan,” jelasnya kepada wartawan di Jayapura, Selasa (22/10/2019).
Dikatakannya, sejak awal dirinya menjabat sebagai Kepala Dinkes Papua pada 2014 lalu, tercatat sebanyak 16 Dinkes Kabupaten yang kinerja kesehatannya buruk atau memiliki nilainya merah.
“Tetapi sejak kepemimipinan saya di tahun yang ke 6 ini sebagai kepala dinas, 50 persen kita sudah tanggulangi. Jadi, awalnya 16 Kabupaten yang nilai raport kesehatannya merah sekarang tinggal 8 Kabupaten,” bebernya.
Ke 8 kabupaten dimaksud yaitu, Kabupaten Nduga, Yahukimo, Intan Jaya, Deiyai, Dogiyai, Puncak, Mamberamo Raya dan Waropen.
Sedangkan 8 Kabupaten lainya yang nilai raport kesehatannya merah tetapi sudah naik ke kuning antara lain Paniai, Lanny Jaya, Yalimo, Pegunungan Bintang, Sarmi, Puncak Jaya dan Mamberamo Tengah.
“Bahkan lebih hebat lagi Kabupaten Mamberamo Tengah sudah meningkat nilai rapor, kesehatannya menjadi hijau,” pungkasnya.
VMT
