Koreri.com, Ambon – Jumlah pasien terpapar Covid-19 di Provinsi Maluku terus bertambah.
Terkini, hingga Selasa (19/5/20200 pukul 19.00 Wit, jumlah pasien terkonfirmasi positif naik menjadi 118 orang.
“Kami menginformasikan kepada semua bahwa berdasarkan data Selasa (19/5/2020), total pasien terkonfirmasi di Maluku adalah berjumlah 118 orang,” rinci Karo Humas Setda Provinsi Maluku Melky Lohi, mewakili Ketua Gustu Covid-19 setempat saat menyampaikan perkembangan Covid-19 di depan kantor Gubernur setempat, Selasa (19/5/2020).
Dijelaskan, angka tersebut bertambah setelah adanya laporan 9 kasus baru.
Dirincikan, satu orang pasien meninggal dunia di RS Sumber Hidup Ambon, sedangkan 8 kasus lainnya berasal dari Kota Ambon, dan sementara menjalani perawatan di LPMP Provinsi Maluku.
“Kami meminta maaf karena belum bisa memberikan kodefikasi kepada teman-teman medio, tapi inisialnya kami tetap sampaikan. Karena data kodefikasi sampai hari ini masih disiapka oleh BTKN,” sambung Melky.
Ke 9 orang dimaksud masing-masing, NW (60) jenis kelamin perempuan, N (23) perempuan dan KUD (14) perempuan.
Kemudian, AT (40) laki-laki, CJ (23) laki-laki, WFP (60) laki-laki, A (16) laki-laki, dan SF (19)perempuan.
“Sedangkan satu lagi berinisial RW (61) jenis kelamin perempuan yang telah meninggal dunia,” tambah Melky.
Sementara itu, untuk data pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 21 orang.
Selanjutnya, pasien yang dirawat mencapai 90 orang, dan yang meninggal dunia bertambah menjadi 7 orang.
Melky juga menjelaskan terkait perkembangan tindakan medis dalam menghadapi Covid-19 di Kota Ambon.
Adapun penanganan tim medis yang lakukan pada beberapa Rumah Sakit maupun tempat karantina dirincikan sebagai berikut,
RSUD dr. Haulussy Ambon dengan kapasitas 43 tempat tidur dan tersisa 8 tempat tidur. Total pasien sebanyak 35 orang yang terdiri dari ODP 2 orang, PDP (4). Sementara terkonfirmasi 29 orang.
RST dr. Latumeten, kapasitas 16 tempat tidur dan masih tersedia 3 tempat tidur, terkonfirmasi 2 orang.
RSAL Suharjo, kapasitas 8 tempat tidur dan masih tersedia 2 tempat tidur, terkonfirmasi 2 orang.
RS Bayangkhara, kapasitas 6 tempat tidur, pasien 5 orang berstatus PDP.
Sedangkan di BPSDM, kapasitas 40 tempat tidur dengan total pasien 34 orang, Jumlah yang belum terisi 6 tempat tidur.
“Untuk Kabupaten Buru total terkonfirmasi 5 orang, RSUD Masohi kasus terkonfirmasi 1 orang sedangkan di LPMP 16 orang dan 1 orang karantina mandiri,” urainya.
Melky berharap inforamasi ini dapat disebarluaskan rekan-rekan media menjadi sebuah pembelajaran bagi masyakarat terkait terus meningkatnya jumlah pasien terpapar Covid-19 di Kota Ambon.
Mengingat, data sebelumnya berjumlah 109 orang namun kemudian mengalami peningkatan menjadi 118 orang.
“Dari peningkatan ini, menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat untuk tinggal di rumah masih sangat rendah,” tegasnya.
BKL