Koreri.com, Kenyam – Markas Komando Rayon Militer 1715 – 07/ Kenyam, Kodim 1715/Yahukimo secara simbolis diresmikan Danrem 172/PWY, Brigjen TNI. Izak Pangemanan dan Bupati Nduga, Yairus Gwijangge di Kenyam, Jumat (10/7/2020).
Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPR Kabupaten Nduga dan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta semua yang hadir.
“Saya ucapkan terima kasih serta rasa syukur dan bangga bisa sampai di tempat ini, di Kabupaten Nduga. Sekaligus saya memperkenalkan diri sebagai pejabat Komandan Korem 172/PWY yang baru dan tugas saya sebagai Danrem untuk menjaga dan menjalin hubungan serta mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah demi damai dan sejahtera masyarakat Nduga,” cetusnya.
Menurut Danrem, dengan adanya Koramil ini dapat membantu pemerintah setempat dalam membimbing dan mensejahterakan masyarakat.
Sehingga kehadiran TNI dan juga Polri di tempat ini semata-mata untuk bekerja membantu dan menopang Pemda dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah ini.
Dikatakan pula, kehadiran Koramil dapat juga membantu Pemda dalam memastikan daerah aman dan damai.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa daerah ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat kerawanan gangguan keamanan cukup tinggi di Papua. Sehingga dengan pembangunan ini kita berharap dapat meminimalisir kerawanan tersebut,” harap Danrem.
Ke depan, lanjut dia, juga akan diresmikan Kodim yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.
“Adanya Kodim Nduga diharapkan dapat membantu dan mengutamakan kerja, bermitra dengan seluruh elemen masyarakat sehingga tercipta kamtibmas yang diharapkan bersama,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Nduga Yairus Gwijagge, mengatakan Pemerintah dan masyarakat sangat mengharapkan adanya Kodim dan Polres untuk membantu menjaga keamanan di wilayahnya.
“Saya selaku pimpinan Pemerintah Kabupaten Nduga dan masyarakat selalu mengharapkan adanya Kodim di Kabupaten ini dan itu adalah harapan kami yang sangat besar karena daerah ini dianggap tidak aman dan masih rawan terhadap gangguan dari kelompok-kelompok yang masih berbeda pendapat dengan kita,” harapnya.
Yairus juga berharap dengan adanya Kodim dapat merangkul masyarakat dan bisa membuat masyarakat merasa aman.
Dan juga merupakan tanggung jawab bersama sebagai Pemerintah Daerah dan aparat untuk membina masyarakat di Kabupaten ini.
“Saya minta agar aparat yang bertugas di sini yaitu TNI-Polri harus betul-betul membina masyarakat tapi tidak dengan tindakan kekerasan melainkan memberikan pemahaman-pemahaman yang baik agar mereka bisa mengerti karena itu adalah harapan kami semua selaku Pemerintah Daerah dan tokoh-tokoh perempuan Papua, tokoh gereja dan tokoh adat di Kabupaten Nduga,” pungkasnya.
VER
