Koreri.com, Jayapura – Bertempat di Graha Mercusuar Doa, Kampung Koya Koso, Kota Jayapura, Jumat (5/2/2021), telah dilaksanakan ibadah syukur HUT Pekabaran Injil ke 166 Tahun di Provinsi Papua dengan tema “Moderasi Beragama Dalam Terang Injil”.
Kapolda Papua Drs. Irjen Pol. Paulus Waterpauw hadir langsung pada momen perayaan tersebut.
Juga hadir, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, MA, Wakapolda Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK, Sekda Papua Doren Wakerwa, SH, MH, Ketua DPR Papua Johny Banua Rouw, Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Papua Pdt. Ansalyowe, SE, M.Pd.K, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Papua Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Di Papua Pdt. Kornelius Sutriyono, M.Th, Kabintaldam XVII/Cenderawasih Letkol Arh Antonius Andre Wira, S. AP serta PJU Polda Papua.
Kapolda Papua pada kesempatan itu menekankan ada maksud Tuhan dibalik pandemi Covid-19 pada perayaan hari pekabaran injil ke 166 tahun baik itu seminar dan ibadah yang dilaksanakan secara virtual.
“Tuhan sedang memurnikan manusia terkhususnya masyarakat Papua agar dapat mengimplikasikan arti dari Terang Injil dalam kehidupan sehari-hari,” tekannya.
Kapolda juga menyoroti tema HUT yang dinilainya sangat tepat dengan kondisi saat ini ditengah-tengah masyarakat yang majemuk seperti Indonesia dan khususnya Provinsi Papua untuk menciptakan kehidupan yang lebih damai.
“Kemajemukan masyarakat dianggap sebagai sebuah kekayaan atau keistimewaan bagi bangsa,” cetusnya.
Kapolda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tokoh agama yang telah mengajak umat Kristiani untuk menjauhkan diri dari rasa kebencian dan memelihara kebersamaan dalam keberagaman.
“Saya mengajak kita semua mewujudkan momen ke 166 tahun pekabaran injil di tanah Papua untuk membangun jiwa yang terang, sikap yang optimis, pikiran yang positif serta semangat yang kuat untuk membangun hari esok yang lebih baik. Marilah kita jadikan nilai-nilai keutamaan ajaran agama sebagai landasan moral dan etika dalam membangun kehidupan bersama yang lebih maju di tanah Papua,” pungkasnya.
AND