as

Fokus  

Jelang PSU 3 Kabupaten, Ini Arahan Kapolda Papua

Kapolda Pap MF

Koreri.com, Jayapura – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Papua pada umumnya relatif aman dan kondusif.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, SIK pasca pelaksanaan Pilkada serentak 11 Kabupaten di Provinsi Papua, Selasa (23/3/2021).

“Pertama-tama saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat di 11 Kabupaten yang melaksanakan Pemilukada karena bisa dilaksanakan dengan baik, aman dan tertib walaupun di akhir masih ada beberapa kendala,” akuinya.

Lanjut Kapolda, hingga saat ini Mahkamah Konstitusi (MK) telah menuntaskan gugatan perkara 4 di Kabupaten dan sudah menjalani proses pelantikan.

Sementara, 4 Kabupaten masih menunggu waktu dan 3 Kabupaten lainnya masih dalam proses MK.

“Tentunya ada hal yang luar biasa tetapi apapun keputusan itu sudah tersampaikan ke seluruh masyarakat khususnya 3 Kabupaten terakhir yaitu Kabupaten Yalimo, Nabire dan Boven Digoel. Dan berangsur-angsur kita berikan arahan kepada paslon agar semua menghormati keputusan MK,” lanjutnya.

Kapolda meminta paslon yang melaksanakan keputusan MK yaitu Pemungutan Suara Ulang (PSU) bisa mempersiakan diri sesuai mekanisme yang ada serta tidak lagi menghasut massa pendukung untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

“Saya berharap 3 Kabupaten yang melaksanakan PSU agar waktunya sesuai yang ditentukan oleh MK. Maka kita bisa mempersiapkan diri untuk pelaksanaan PSU dengan baik. Kami dari pihak Kepolisian sudah mengambil langkah awal yaitu dengan memperkuat pengamanan dan berharap sampai dengan PSU kita bisa menjaga keamanan sehingga nanti pada saat penyelengaran bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar,” harapnya.

Sementara itu, menjelang pelaksanaan PSU, Kapolda telah meminta bantuan ke Mabes Polri yaitu 3 Kompi Brimob dan kini sudah berada di 3 Kabupaten dimaksud.

Sampai nanti pelaksanaan PSU, akan ada juga ada personil dari Polda Papua yang akan digeser ketika sudah ada tanggal pasti pelaksanaan PSU 3 Kabupaten tersebut.

“Siapapun yang mencoba menggagalkan atau merusak jalannya pelaksanaan pesta demokrasi akan ditangakap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Kapolda secara khusus menyampaikan kepada seluruh Bupati dam Wakil Bupati terpilih.

“Saya berpesan apabila telah dilantik harus hadir di daerahnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjalankan roda pemerintahan sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan,” pungkasnya.

AND