Koreri.com, Biak – Klasis Biak Timur menggelar peringatan 113 tahun Injil Masuk di Maudori Supiori dengan menggelar ibadah raya gabungan 18 jemaat di wilayah itu.
Momen peringatan berlangsung di gedung gereja GKI Lukas Saba-Warwe Klasis Biak Timur, kampung Saba Distrik Biak Timur Biak Numfor, Senin (26/4/2021).
Ketua panitia Jhon Sanadi dalam pernyataannya, menjelaskan, peringatan ini adalah bagian dari ungkapan rasa syukur terhadap rencana besar yang pernah Allah buat pada 26 April 1908 bagi orang Papua dan khususnya bagi orang Biak.
“Dimana seorang putra asli Biak yang bernama Noseni yang kemudian dikenal dengan guru Petrus Kafiar ketika itu dipanggil Tuhan untuk menjadi penginjil Kristus di tanah Papua dan khususnya bagi orang Biak,” terangnya saat ditemui awak media seusai ibadah raya gabungan ini.
Sanadi menambahkan, rangkaian perayaan 113 tahun Injil masuk di Maudori Supiori ini juga melibatkan denominasi gereja yang ada di Kampung Saba dan Marauw.
Seperti lomba Cerdas Cermat Alkitab dan jalan bermazmur yang diikuti para peserta dari GPDI Bukit Kalvari dan GBI Alva Omega yang berada di kampung Marauw distrik Biak Timur.
Antusias dari kedua jemaat ini dalam kehidupan kebersamaan dalam bingkai oikumene ini sangat luar biasa di kedua kampung ini.
“Dan kami percaya ke depan ini akan tetap dijaga untuk diwariskan turun temurun kepada generasi kami,” tandasnya.
Jhon berharap, wilayah lain, di Klasis lain di Tanah Papua kiranya kehidupan bersekutu berjemaat yang ada harus dijaga, terus terbina untuk tumbuh dan berkembang menjadi sebuah warisan pola gaya hidup yang hendak diwariskan kepada generasi turun temurun.
Lingkungan yang mengambil bagian dalam kegiatan ini adalah Lingkungan Bethania dan Shalom dari 18 jemaat yang ada di Klasis Biak Timur.
“Kami berharap juga, generasi muda kiranya tidak mudah dipengaruhi oleh kemajuan peradaban zaman yang ada tetapi tetap berdiri kokoh sebagai anak-anak GKI karena itu adalah identitas jati dirimu sebagai anak-anak GKI,” tukasnya.
DENS DK
