as

Kumpul Si Asik Tapi Kalau Pulang Bawa Corona untuk Apa!, PPKM, Hidup Sehat untuk Sesama

IMG 20210713 WA0002
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing,S.I.K.,M.Si meninjau pos penyekatan PPKM Darurat di pertigaan Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Selasa (13/7/2021).(Foto : KENN)

Oleh : Aris Balubun

Data Satuan Tugas Covid-19 Papua Barat Sabtu 17 Juli 2021 menyebutkan dari 60.471 orang yang diperiksa di Papua Barat yang negatif dari Corona 44. 725 orang atau 74.0 persen, yang yang positif positif Corona 15.746 orang atau 26.0 persen.

Dari data Satga COVID-19 Papua Barat mencatat Manokwari sebagai kabupaten tertinggi oarang positif Corona yaitu 5.909 orang, yang sembuh 4.112 yang meninggal dunia 71 orang dan yang masih dalam perawatan 1.746 orang.

Urutan kedua di Papua Barat ditempati oleh Kota Sorong dengan angka positif 4.406 orang, yang telah sembuh 3896 orang atau empat persen sedangkan yang meninggal duni 71 orang dan dalam perawatan 439 orang.

Kabupaten Teluk Bintuni menempati urutan ketiga dengan orang postif 1.559 orang yang sembuh 1.069 orang meninggal dunia 17 orang yang dalam perawatan 473 orang.

Melihat angka positif Corona Juni dan Juli 2021 di Papua Barat yang terus bergerak naik tajam, Pemerintah Daerah melalui Gubernur Papua Barat dan Satgas COVID-19 Papua Barat, bertemu Forkopimda pemuka agama, pemuka masyarakat dan adat urun rembuk, keputusannya diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, dalam perjalan dua wilayah di Papua Barat mengalami kenaikan positif paling signifikan, Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari dua wilayah ini pun statusnya berubah dari PPKM Mikro ke PPKM Darurat.

PPKM memang membatasi semua akses perjalanan dan aktivitas kita mulai dari pendidikan, ekonomi, jam-jam kerja hingga waktu kumpul-kumpul kita, lebih baik kita tidak berkumpul untuk sementara, daripada kita tidak berkumpul untuk selamanya.

‘’Kita semua warga Papua Barat,  kita bertanggung jawab bersama untuk mengajak umat, mengajak masyarakat merubah perilakunya, patuhi instruksi, imbauan mematuhi protokol kesehatan dan PPKM. Tadinya PPKM mikro kemudian sekarang sudah PPKM darurat,  dan lebih ketat. Manokwari dan Sorong kita sudah menutup akses,’’ tegas Dominggus.

Tujuannya apa PPKM itu diperketat, hanya satu, supaya kita hidup sehat ditengah pandemi COVID-19, supaya warga tidak saling tertular dan menularkan virus yang melanda dunia sejak 2020 ini.

Pemerintah, TNI, Polri terus menebar vaksinasi, terus mengingatkan pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat, kini kembali kepada masyarakat untuk menyayanggi dirinya, keluarganya dan sesamanya yaitu saling mengingatkan, saling jaga supaya semua sehat ditengah pandemi COVID-19.

Ayo dukung kebijakan pemerintah, dukung instruksi, pemerinta, dukung Gubernur, Pangdam Kapolda, Bupati, Dandim, dukung Kapolres se-Papua Barat dalam penerapan PPKM Mikro maupun PPKM darurat, supaya kita hidup sehat ditengah pandemi COVID-19.

Kumpul Si Asik Tapi Kalau Pulang Bawa Corona untuk Apa!, PPKM untuk kemanusia yaitu Hidup Sehat untuk Sesama, ayo hidup sehat, taati protokol kesahatan.

Sebagai warga kita memulai PPKM dari lingkungan keluarga sendiri dengan membatasi aktivitas keluar rumah jika tidak penting – penting amat. Kalau pun kita keluarga mencari kebutuhan pokok, tetap perhatikan protokol kesehatan, pakai masker standar, cuci tangan, jaga jarak dan jangan berkumpul lama-lama di tempat – tempat umum, karena berisko kita tertular Corona, karena kita tidak mengetahui orang disekitar kita kondisi kesehatannya seperti apa.

Jangan bawa penyakit pulang untuk keluarga kita di rumah, sayangi mereka, sayangi tetangga kita, sayangi warga kita. Mari sesama warga saling membantu warga, supaya semua sehat di tengah pandemi COVID-19 yang hingga kini terus menyerang kita.

Ingat bahwa, keluarga kita, orang-orang tercinta kita, tetangga kita, warga kita sangat merinduk kita hidup bersama dalam keadaan sehat. Bersabarlah sebagai ikhtiar kita menghadai masa pandemi COVID-19 dengan mentaati Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mentaati protokol kesehatan.(***)