Koreri.com, Ambon – Dimasa pandemi Covid-19, pemerintah melakukan pembatasan pelayanan guna mencegah penyebaran virus mematikan itu.
Namun, terkadang penerapan di lapangan sering kali menimbulkan polemik.
Terkini, PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Ambon terpantau tetap membuka pelayanan kepada masyarakat namun dari luar pagar.
Tak setuju, Anggota DPRD Kota Ambon, Hary Far Far mengecam pelayanan yang diberikan instansi yang mengurusi pension pegawai itu.
Hal itu di ungkapkan kepada wartawan, usai mendengar keluhan dari salah satu masyarakat yang merasa tidak nyaman saat dilayani dari luar pagar kantor Taspend, pada Senin (2/8/2021) siang kemarin.
“Saya menilai tindakan ini tidak manusiawi. Harusnya disiasati oleh pihak Taspen sendiri supaya bagaimana tidak melakukan pelayanan publik di luar kantor, apalagi di depan jalan,” kata Hary di Ambon, Selasa (3/8/2021).
Menurutnya, pelayanan seperti itu tidaklah pantas dilakukan terhadap masyarakat kota Ambon.
Mengingat mereka yang berproses di Taspen ini rata-rata lansia, dan sudah masuk masa purna bhakti.
“Minimal masuk dulu kedalam kantor, nanti protokol kesehatannya itu di atur seperti apa, atau paling tidak pake nomor antrian saja supaya tahu kapan dilayani,” bebernya.
Harry menambahkan, boleh saja pembatasan dilakukan, namun tidak boleh antri diluar pagar kantor seperti itu, sebab akan menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.
“Ini kan masyarakat kita, masyarakat kota Ambon. Sangat tidak manusiawi!! hal ini harus dilihat serta dikaji lebih jeli, dan kalau masih lagi terjadi kejadian seperti ini, tidak menutup kemungkinan DPRD akan panggil karena sudah melanggar protokol kesehatan, belum lagi pelayanan seperti ini tidak memenuhi unsur pelayanan yang layak,” tegasnya.
MP-RR
