Gubernur Tetapkan 2 Nama, DPR Papua Putuskan Pengganti KT

Boy Markus Dawir
Sekretaris DPD Demokrat Papua, Boy Markus Dawir,

Koreri.com, Jayapura – Sebanyak 6 nama Cawagub Papua telah final diusung Koalisi Papua Bangkit.

Yakni, Abock Busup (PAN), Befa Jigibalom (Nasdem), Jhon Tabo (Golkar), Kenius Kogoya (Hanura), Komjen Pol. Paulus Waterpauw (Golkar) dan DR. Yunus Wonda (Demokrat).

“Dari kami Demokrat menilai bahwa yang butuh Wagub inikan Gubernur Lukas Enembe untuk bisa membantu tugas – tugas beliau sebagai kepala daerah. Sehingga pertama kami berterima kasih kepada partai politik pengusung LUKMEN koalisi Papua Bangkit jilid II yang sudah menyerahkan nama cawagub dari 9 partai politik pengusung dan pendukung,” ungkap Sekretaris DPD Demokrat Papua, Boy Markus Dawir, Rabu (4/8/2021)

Dia membenarkan jika ke enam nama sudah masuk Koalisi LUKMEN Jilid II.

“Jadi kami minta teman – teman koalisi untuk kita dorong segera karena pak Gubernur ingin cepat dan kita sudah tuntaskan hari ini setelah itu berkonsultasi dengan gubernur,” sambung BMD.

Nantinya dari 6 nama, akan dipilih 2 nama yang kemudian ditindaklanjuti dengan SK Rekomendasi DPP.

“Intinya semua kembali ke Gubernur siapa pasangan yang nyaman dan sudah pasti karakteristiknya dekat dengan almarhum Klemen Tinal. Karena selama beliau mendampingi Lukas Enembe tidak pernah ribut dan menjadi pasangan yang baik selama menjabat,” tegasnya.

BMD mengaku yakin jika dua nama yang diputuskan Gubernur ini sudah pasti bisa mendampingi kepala daerah dan akan di pilih Dewan.

Dijelaskan, enam nama calon diserahkan koalisi ke Gubernur untuk diputuskan sebanyak dua nama.

Dua nama tersebut sesuai perintah UU merupakan usulan partai politik pengusung dan gabungan partai politik yang diajukan ke DPR Papua untuk dipilih.

“Kemudian koalisi lengkapi administrasi di DPP dan selanjutnya diserahkan ke DPRP dan DPRP bentuk pansus sesuai ketentuan UU,” tandasnya.

Pansus menerima pendaftaran dan dorong tahapan pendaftaran diserahkan ke Majelis Rakyat Papua (MRP) karena lembaga tersebut punya tugas meneliti keaslian OAP.

“MRP dikasih waktu kurang lebih 14 hari untuk melaksanakan pemilihan. Jadi, dari enam nama ini siapa yang Tuhan kehendaki pasti lolos terus sampai terpilih jadi Wakil Gubernur Papua,“ pungkasnya.

SEO

Exit mobile version