Koreri.com, Jayapura – Bertempat di Gor Waringin Kotaraja Kota Jayapura, Sabtu (9/10/2021) telah dilangsungkan laga final PON XX cabang olahraga bulu tangkis pada nomor beregu putra dan putri yang berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.
Pertandingan beregu putra mempertemukan Jawa Barat melawan DKI Jakarta. Sementara beregu putri mempertemukan DKI Jakarta melawan Jawa Timur.
Hadir dalam momen itu, Menpora RI Zainudin Amali SE,.M.Si., Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM, Bupati Keerom Piter Gusbager, Dir Pamobvit Polda Papua Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K. dan Kanit Binmas Polsek Abepura IPTU Rudi Rudianto
IPTU Rudi selaku Kapam Objek pertandingan cabor bulu tangkis mengakui, antusiasme masyarakat yang datang ke venue ini sangat tinggi untuk menonton laga final.
“Namun, kami tetap menerapkan aturan yang dianjurkan oleh pemerintah yakni hanya memperbolehkan masyarakat yang bisa menonton berjumlah 25 persen dari kapasitas venue, mengingat kita masih berada di masa pandemi Covid-19,” terangnya.
Dan untuk masyarakat yang tidak bisa menonton, pihaknya memberikan pemahaman bahwa tindakan yang dilakukan semata-mata untuk menjaga kesehatan bersama agar tidak timbulnya klaster baru Covid-19 setelah penyelenggaraan PON XX Papua ini.
Personel yang terlibat dalam pengamanan pelaksanakan pertandingan cabang olahraga bulu tangkis sebanyak 70 personel dari TNI – Polri dan Satpol PP.
“Ke 70 personel yang terlibat dalam pengamanan kami tempatkan di titik-titik luar dan dalam venue,” sambungnya.
Menpora RI dalam kesempatan tersebut mengatakan, cabor bulutangkis telah memasuki babak final untuk nomor beregu putra dan putri.
“Dan kehadiran saya di venue bulu tangkis ini dalam rangka memantau keberlangsungan pertandingan ini. Karena cabang olahraga bulu tangkis masuk didalam olah raga unggulan kita di ajang internasional, maka saya ingin memastikan apakah dalam perhelatan PON XX Papua dapat melahirkan talenta-talenta baru yang berprestasi nantinya,” bebernya.
Berdasarkan pantauan yang dilakukannya sejak awal hingga akhir, Menpora menyimpulkan bahwa Indonesia punya harapan besar untuk melahirkan atlet baru dikarenakan mereka yang berlaga di ajang PON XX Papua ini sangatlah bagus permainannya.
“Terkait venue bulu tangkis yang ada di Papua, kami berharap dapat di manfaatkan untuk membina para generasi muda sehingga pemuda dan pemudi Papua juga bisa berprestasi di ajang Nasional maupun Internasional,” tandasnya.
Marselia Rumambi salah satu atlit bulutangkis beregu putri asal Provinsi Papua dalam kesempatannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang selalu memberikan dukungan saat bertanding.
“Dan kami memohon maaf dikarenakan kami hanya dapat menyumbang mendali perunggu pada event PON XX di nomor beregu. Namun kami mohon doa dan dukungannya kepada masyarakat Papua semoga kedepan kami bisa lebih berprestasi lagi,” pintanya.
Untuk diketahui, pada final PON XX cabor bulu tangkis nomor beregu putra mendali emas disabet DKI Jakarta, mendali perak diraih Jawa Barat serta mendali perunggu diperoleh Jawa Timur dan Papua.
Sedangkan untuk nomor beregu putri, mendali emas disabet Jawa Timur, perak (DKI Jakarta) serta mendali perunggu diraih Bali serta Papua.
SEO
