Koreri.com, Piru – Pemerintah Desa (Pemdes) Waesamu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) telah mengagendakan acara syukuran pelantikan kepala desa terpilih, Marthen Riripoy.
Segala persiapan telah dilakukan yang diawali koordinasi dengan sejumlah pihak guna melancarkan pelaksanaan acara dimaksud.
Berkaitan dengan itu, Riripoy saat dikonfirmasi Sabtu (20/11/2021) membenarkan akan digelarnya acara syukuran pasca dirinya dilantik sebagai Kades definitif.
“Jadi mengenai persiapan syukuran pelantikan kepala desa definitif, saya sudah bertemu dengan BPD, dan BPD telah mempersiapkan acara syukuran yang dijadwalkan akan digelar Senin (22/11/2021),” akuinya membenarkan itu.
Bahkan hasil koordinasi dengan pihak BPD dan Pemdes Waesamu, acara syukuran dilaksanakan setelah kegiatan pelantikan di kantor Bupati SBB yang berlanjut dengan kegiatan adat di desa.
“Di kegiatan ini juga kita telah mengundang pela gandong Wassu untuk hadir dalam syukuran ini, agar tidak putus hubungan pela gandong yang selama ini kita bangun,” ujar Riripoy kepada media ini dikediamannya.
Ia menambahkan, rencana Pela Gandong Wassu datang dijadwalkan pada Minggu (21/11/2021).
“Dan kita rencanakan membuat penyambutan di pantai karena pela gandong Wassu datang menggunakan jalur laut. Jadi, untuk persiapan acara syukuran hingga prosesi adat dalam penyambutan telah siap,” sambung Riripoy.
Seusai dilantik di kantor Bupati SBB Piru, kades terpilih beserta rombongan saat akan memasuki desa disambut oleh tarian cakalele dan tarian lenso.
“Saya juga berharap kegiatan pelantikan dan syukuran prosesi adat berjalan dengan tertib dan aman, serta terjalin kebersamaan semua keluarga dalam desa Waesamu,” harapnya.
Dengan begitu, keharmonisan hidup orang basudara yang merupakan keluarga besar Waesamu – Wassu dapat terjaga aman dan damai.
“Saya juga mengharapkan penuh dari semua pihak baik itu masyakarat desa Waesamu, BPD serta aparatur pemerintah desa yang akan mendampinginya dapat mendukung program-program yang telah direncanakan ke depan,” pintanya.
Semua ini, tegas Riripoy, adalah untuk kemajuan bersama.
“Bukan untuk kemajuan diri saya sendiri. Sehingga prinsipnya mari kita hilangkan kecemburuan, tetapi sebaliknya mari kita bergandeng tangan dalam membangun desa Waesamu agar kedepan lebih baik lagi,” pungkasnya.
JFL
