Koreri.com, Masohi – Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw mengajak masyarakat untuk satu hati menjaga Maluku tetap aman dan damai selamanya.
Ajakan itu disampaikannya dalam tatap muka bersama para Raja se Kecamatan Saparua dan Saparua Timur serta Muspika Kecamatan Saparua dan Saparua Timur, Jumat (25/02/2022).
Di kesempatan itu, Danrem menekankan situasi yang terjadi saat ini harus disikapi dengan bijak.
“Jangan terpengaruh, jangan termakan hoax dan jangan menyebarkan hoax itu sendiri. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan kalau kita mau membuka hati,” tekannya.
Danrem mengingatkan agar masalah yang terjadi di Pulau Haruku tidak sampai terjadi di Saparua.
“Jika ada permasalahan yang terjadi agar dapat diselesaikan secara baik dan selalu berkordinasi dengan pihak keamanan setempat agar dapat membantu untuk menyelesaikan permasalahan itu,” pesannya.
Danrem kembali mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendinginkan suasana.
“Tolong cerna dengan baik informasi yang ada di medsos. Mari katong baku kele, baku gandeng tangan sebagai hidup orang basudara yang ada di tanah Maluku, Jangan mudah terhasut oleh berita-berita miring yang berasal dari pihak yang tak ingin kita hidup damai,” kembali ajaknya.
Danrem tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas terciptanya hidup bermasyarakat yang kodusif di Saparua.
“Terima kasih kepada Pemerintahan Saparua, tokoh adat, tokoh agama, TNI dan Polri yang sudah mengambil langkah dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang kondusif di negeri Saparua ini,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Camat Saparua Soter C. Naimena turut menyampaikan himbauannya.
“Kami bersama muspika senantiasa mengimbau agar kita di Pulau Saparua ini untuk tidak mudah terpancing atas berita-berita yang bersifat provokator yang mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan dalam wilayah kita,” imbaunya.
Camat mengharapkan agar masyarakat tak mudah terpancing dengan kondisi yang terjadi saat ini.
“Karena ketertiban keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri tapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
JFL
