DPR-PB Nilai PT Padoma Belum Berkontribusi Untuk Papua Barat

WhatsApp Image 2021 11 26 at 20.38.51
Ketua Komisi III DPR Papua Barat Zeth Kadakolo,S.E.,M.M (Foto : KENN)

Koreri.com, Manokwari – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR-PB) menilai PT Padoma yang merupakan perusahaan milik daerah belum memberikan kontribusi kepada daerah ini.

Ketua Komisi III DPR-PB Zeth Kadakolo, S.E., M.M mengakui ketika mempelajari laporan pertanggungjawaban dari perusahaan daerah ini seperti tidak normal karena selama ini masih membutuhkan penyertaan modal sedangkan belum ada pemasukan.

“Karena misalnya di tahun 2020 PT Padoma ada sedikit keuntungan dari penghasilan pesawatnya melayani masyarakat di Kabupaten Nabire, sekitar bulan Oktober sampai Desember sampai 2021 lalu disewa baik dari Pemda-pemda maupun waktu terima dana kampung, masyarakat sewa angkut bahan bangunan ke daerah pedalaman Papua,” jelasnya kepada wartawan usai hearing dengan PT Padoma di Aston Niu Manokwari, Rabu (16/3/2022).

Dalam laporan Direktur PT Padoma menyampaikan bahwa keuntungan itu bisa mencapai sampai Rp 14 milyar, namun hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun 2020 dan 2021 belum disampaikan kepada DPR Papua Barat.

WhatsApp Image 2022 03 16 at 21.31.30
Pertemuan Komisi III DPR Papua Barat dengan PT Padoma di Aston Niu Manokwari, Rabu (16/3/2022).(Foto : Istimewa)

Sebagai langkah selanjutnya komisi III akan membawa persoalan dalam pertemuan antara Badan Anggaran DPR Papua Barat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mempertanyakan penyertaan modal dari pemerintah daerah kepada PT Padoma senilai Rp 100 milyar yang sudah direalisasi Rp 60 milyar kemudian sisa Rp 40 milyar ini bagaimana nasibnya.

“kita juga mau melihat pabrikasi kertas di Surabaya, dalam waktu dekat nanti kita komisi III sama-sama Pak Gubernur Ke sana untuk melihat, kemudian kami minta supaya PT Padoma menyurati ke Kementrian ESDM dan SKK Migas untuk melakukan pengalihan usaha, dimana usaha gas itu dirubah menjadi tabung elpiji dan yang terakhir kita minta agar PT Padoma sebagai distributor semen coach dibangkitkan kembali dengan menempatkan perwakilannya di Kabupaten/ Kota untuk memasarkan semen coach ini,” pungkasnya.

Kadakolo juga minta agar struktur kepengurusan PT Padoma ini segera direvisi atau diganti sehingga dapat memberikan semangat yang baru dalam berkontribusi bagi daerah.

KENN