Komisi II DPRD Maluku Gelar Rapat Bahas Persoalan Hasil Panen Petani Buru

Jhon Lewerissa
Ketua Bidang Kajian Hukum DPP Gerindra, Johan Johanes Lewerissa / Foto : Ist

Koreri.com, Ambon – Komisi II DPRD Maluku mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat untuk meminta keputusan dan arahan dari Kementerian sebelum menentukan kualitas dari hasil panen.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Maluku Jhon Lewerissa kepada wartawan, usai menggelar rapat dengan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian serta Bulog Maluku, di Ambon, Rabu (20/7/2022).

Rapat tersebut dalam rangka membahas persoalan hasil panen dari masyarakat petani di Pulau Buru yang tidak dibeli Bulog.

“Dari apa yang disampaikan Bulog, alasan mengapa mereka tidak membeli hasil panen masyarakat tersebut karena kadar airnya 13 persen,” ungkap Jhon.

Dikatakan, Peraturan Menteri Perdagangan No. 24 Tahun 2020 telah menyatakan bahwa hal-hal menyangkut kualitas hasil panen itu harus mendapat keputusan dan arahan dari Kementerian.

“Untuk itu kita minta supaya Bulog segera minta penjelasan atas persoalan yang terjadi,” ujarnya.

Disatu sisi, lanjut Jhon, Dinas Pertanian sudah maksimal dalam memberikan pendampingan ke masyarakat petani, untuk bagaimana meningkatkan produktivitas dan sebagainya.

Akan tetapi, disisi lain juga Provinsi Maluku tidak ada laboratorium untuk menguji hasil produksi pertanian, dan semuanya harus diuji di luar daerah.

“Kalau kita uji diluar, kualitasnya akan menurun karena jarak dan rentang kendalinya terlalu jauh. Makanya kita kemarin dari Komisi II bertemu dengan Badan Ketahanan Pangan Nasional untuk meminta laboratorium uji hasil produk pangan di Maluku, supaya jangan lagi kita berharap ke daerah lain,” jelasnya.

Jhon menegaskan, untuk menyelesaikan persoalan yang dialami petani Pulau buru, pihaknya akan bersama-sama dengan Bulog untuk meminta penjelasan dari Kementerian terkait.

“Kalau memang dalam waktu dekat ini berkaitan dengan meminta keputusan Pemerintah dalam hal ini kementerian terkait, Bulog Pusat, maupun Kementerian Perdagangan dalam hal persoalan yang dialami oleh Petani di Pulau Buru, yah kita harus sama-sama dengan Bulog Maluku untuk meminta penjelasan dari Kementerian terkait persoalan dimaksud,” pungkasnya.

JFL