Koreri.com, Jayapura – Guna menjaga dan merawat agar hutan mangrove tetap lestari dan tidak punah, komunitas Pemuda Batak Bersatu (PBB) Papua bersama komunitas pencinta bakau kota Jayapura melakukan penanaman 500 pohon bakau di Pantai Enggros atau lebih dikenal pantai jembatan Youtefa Kota Jayapura pada Sabtu (30/7/2022).
Selain menggandeng komunitas pencinta bakau Kota Jayapura, Pemuda Batak Bersatu itu juga berkerjasama dengan 12 komunitas pemuda nusantara di Kota Jayapura antara lain Ikatan Masyarakat Maluku (IKEMAL), Ikatan Masyarakat Sulawesi Utara ( Garda Manguni) beserta Komunitas Motor Kota Jayapura, Pramuka, Kodim 1701/Jayapura dan Polsek Jayapura Selatan dengan tujuan untuk melestarikan hutan magrob di Pantai Yotefa itu.
“Ini bentuk kepedulian PBB terhadap lingkungan. Hari ini kami menanam 500 pohon bakau,” ujar Ketua DPC PBB Kota Jayapura, Dani Taringan di sela-sela kegiatannya.
Sementara itu Sekretaris DPD PBB Provinsi Papua, Naek Sahala Magaraja mengapresiasi aksi tanam bakau yang dilakukan PBB Kota Jayapura bersama dengan komunitas – komunitas pemuda lainnya di Teluk Youtefa itu.
“Saya sangat mengapresiasi aksi penanam pohon bakau ini, sehingga terjadi keseimbangan alam dan dapat menghindari erosi pantai,” ujarnya.
Naek juga mengajak masyarakat lainnya untuk ikut bersama-sama menjaga lingkungan kota Jayapura agar terhindar dari bencana – bencana yang tidak kita inginkan.
Sementara itu mewakili Dandim 1701/Jayapura, Kapten Inf. Guntur Lukas Coy mengemukakan dengan menanam hutan bakau kita telah menyelamatkan biota laut yang hidup dan berlindung di dalam hutan mangrop seperti ikan, siput, udang, kerang dan kepiting.
“Magrop atau hutan bakau ini adalah tempat berlindung biota laut seperti ikan, kerang, bia dan kepiting. Sehingga kita menanam bakau berarti kita memberikan harapan bagi berkembang biaknya biota laut itu,” ujar Lukas Coy.
Pada aksi penanam hutan bakau itu hadir juga Kejari Jayapura, Alex Sinuraya dan Kapolsek Jayapura Selatan, Kompol Hendrik Seru.
RLS
