Koreri.com, Jayapura – Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A, Kapolri Jendral Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dan para Kepala Staf Angkatan mengikuti kegiatan Ramah Tamah Peresmian Mapolda Papua bersama para Tokoh di Papua, Minggu (8/1/2023).
Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI M. Saleh Mustafa dan Sekda Provinsi Papua, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun yang dilanjutkan oleh sambutan Panglima TNI.
Dalam sambutannya, Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono menyampaikan bahwa pihaknya akan menambah jumlah personel, Mako, dan juga pimpinannya di 3 Daerah Otonomi Baru.
“Sinergitas TNI Polri harus diperkuat karena pondasi awal kita lakukan tugas dimanapun, jika kita sinergi pasti akan tercipta kedaulatan dan keutuhan NKRI. Kesejahteraan masyarakat akan terwujud jika komponen masyarakat dan semua tokoh bersinergi. Itu kuncinya membangun masyarakat dan masyarakat akan merasakan hasilnya jika aparat dan Pemda bersatu bersama-sama mewujudkan masyarakat sejahtera, Kata Panglima TNI.
“Anak anak Papua harus kita jaga dan cerdaskan, sehingga nanti kedepan harus bisa membawa negara ini dalam keadaan damai dan wujudkan kesejahteraan Indonesia dan lindungi segenap bangsa Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kehadiran Panglima TNI dan seluruh Kepala Staf Angkatan juga jajaran ini merupakan bagian komitmen untuk tanah Papua.
“Bahwa kita semua TNI Polri sangat cinta masyarakat Papua dan Tanah Papua. Kami berkomitmen untuk menjaga agar Pemerintah Pusat bisa terus lancar laksanakan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua,” tegas Jenderal Listyo Sigit.
Ia menambahkan, semua telah tahu bahwa Indonesia telah melewati situasi sulit saat Covid-19. Namun berkat kerjasama masyarakat Papua dan TNI – Polri juga jajaran nakes dan para tokoh, semua bisa lewati masa sulit dan bisa selenggarakan event nasional PON XX Papua yang diketahui bersama berjalan baik dan lancar.
“Itu adalah kebangaan kita semua dan khususnya masyarakat Papua. Kita telah lewati masa sulit, kebangkitan dimulai dari Papua, tentunya Pemerintah harus buat program untuk bagaimana kedepan terkait dana Otsus bisa betul-betul dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendidikan agar masyarakat Papua bisa dipersiapkan untuk menjadi SDM unggul dan siap mengelola apa yang dimiliki Tanah Papua,” ujarnya.
Menurutnya banyak program seperti sekolah luar negeri, namun jika tidak disiapkan lapangan pekerjaan yang cocok dan tidak diimbangi dengan persiapan langkah berikutnya maka tidak akan bisa maksimal untuk membangun Papua.
Oleh karena itu, Pemerintah mempercepat pembangunan dengan adanya DOB.
“Kedepan setelah proses DOB berjalan baik, tentunya Kepolisian akan menyelesaikan pengembangan wilayah yang ada, tentunya potensi munculnya jenderal jenderal baru terbuka lebar, untuk itu tugas Kapolda dan tokoh tokoh untuk memastikan agar DOB berjalan lancar dan ini membuka ruang agar putra-putra Papua memiliki jenjang, strata, ruang, baik di pemerintahan maupun swasta di posisi strategis,” ucapnya.
“Mari kita wujudkan Papua lebih baik dan paling utama tetap berada dibawah naungan NKRI,” tandas Jendral Listyo.
EHO