Koreri.com, Seoul – Pasukan Amerika Serikat Korea (USFK) melakukan latihan pengerahan sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Korea Selatan (Korsel), Jumat (24/3/2023).
Latihan penggunaan THAAD itu dilakukan pasca peluncuran drone laut dan peluncuran rudal jelajah yang dilakukan oleh Korea Utara.
“Pelatihan pasukan THAAD kami untuk meningkatkan kesiapan tempur unit, postur pertahanan gabungan dalam aliansi, menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung dan mempertahankan ROK (Republik Korea, red) dan semakin memperkuat keamanan dan stabilitas di Semenanjung Korea,” kata USFK dalam sebuah rilis yang dikeluarkan.
Latihan itu berlangsung bersamaan dengan latihan rutin Freedom Shield Korsel-AS yang berlangsung selama 11 hari dan berakhir pada Kamis lalu (23/3) sejalan dengan dorongan pemerintah Korsel untuk normalisasi THAAD di Seongju yang saat ini berstatus instalasi sementara.
“Normalisasi operasi dan kemampuan Terminal High Altitude Area Defense memberikan USFK kesiapan lebih besar untuk memastikan sumber daya unit yang berkelanjutan, serta menyediakan peluang lebih besar memodifikasi desain pertahanan menggunakan opsi peluncuran jarak jauh,” tambah USFK.
Sementara itu, Angkatan Udara Korsel dan AS dengan mengerahkan pesawat tempur siluman seperti F-35A, F-15Ks, KF-16s, F-16s dan F-4Es dan A10, melakukan latihan tembakan udara di Laut Kuning dari Senin hingga Jumat, sehubungan dengan latihan FS, menurut pejabat di Korsel.
VJR