Koreri.com, Jayapura – Plh Gubernur Dr. H. Ridwan Ramasukun resmi melantik jajaran Direksi dan Komisaris PT. Papua Divestasi Mandiri.
Prosesi pelantikan pengurus berlangsung di gedung Papua Youth Creative Hub, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (27/3/2023).
Pelantikan tersebut berdasarkan pada Keputusan Gubernur Papua Nomor 188.4/87/Tahun 2022 tentang perubahan atas Keputusan Gubernur Papua Nomor 188.4/284/Tahun 2019 tentang Pengangkatan Direksi dan Komisaris Perseroan Terbatas Papua Divestasi Mandiri.
Atas pelantikan itu, jajaran pengurus Forum Pemilik Hak Sulung (FPHS) Tsingwarop menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Tuhan dan seluruh keluarga besar forum.
“Sebagai pembina Forum Pemilik Hak Sulung Tsingwarop di seluruh area pertambangan PT Freeport Indonesia, kami forum ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tuhan dan kepada seluruh keluarga besar FPHS,” ucap Pelinus Balinal selaku Pembina FPHS Tsingwarop kepada awak media saat dikonfirmasi seusai pelantikan di gedung Papua Youth Creative Hub, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (27/3/2023).
Menurutnya, momen pelantikan ini sebenarnya tidak akan terjadi tetapi semua hanya karena kebaikan Tuhan sehingga Pemerintah Indonesia memberikan Papua itu saham divestasi sebesar 10% dari 51%.
Pelinus Balinal, mengaku pihaknya telah berjuang sejak perjanjian induk tanggal 12 Januari 2018 sampai dengan momen pelantikan ini.
“Jadi, kami sebagai pemilik hak ulayat sudah perjuangkan dan ini bukan baru, dari 2018 sampai hari ini. Jerih payah kami terlalu panjang, jalan berliku-liku. Tapi puji Tuhan akhirnya hari ini kami mewakili masyarakat pemilik hak sulung juga terlibat dalam PT. Papua Divestasi Mandiri,” akuinya seraya memperkenalkan Direktur Operasional Johan Songgonau dan Komisaris Yafet Beanal.
“Puji Tuhan, dan kami sangat mengucap syukur kepada Tuhan. Kemudian kami juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi dan Menteri Investasi. Mereka memberi kesempatan kepada kami sebagai pemilik hak ulayat juga harus terlibat,” ucapnya.
Pelinus Balinal juga atas nama FPHS Tsingwarop menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden RI, Menteri investasi, Gubernur Papua dan Bupati Mimika yang memberikan hak untuk bersama-sama mengelola saham ini.
“Kami pemilik hak sulung juga berhak menerima hasil saham dari PT Freeport. Itu yang saya sampaikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Johan Songgonau menegaskan berdirinya PT. Papua Divestasi Mandiri menjadi sejarah baru di Indonesia.
“Satu hal yang saya mau tambahkan dari apa yang disampaikan tadi bahwa ini adalah sejarah baru bahwa Papua Divestasi Mandiri ini, menjadi satu-satunya yang ada di Indonesia. Yang kedua, masyarakat adat itu terlibat dalam proses. Ini satu sejarah baru dimana masyarakat adat diakomodir masuk,” tegasnya.
Yafet juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo dan para Menteri yang juga ikut memberikan support.
“Itu satu hal yang kami dari masyarakat adat sampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya. Itu satu terobosan baru. Juga kepada pak Plt Bupati Mimika yang juga terus memberikan support karena proses ini kemarin agak tersendat namun di 2023 ini bisa berjalan lancar, itu satu apresiasi,” tandasnya.
Terkait progres ke depan, pria yang juga menjadi Sekretaris FPHS Tsingwarop ini mengaku menunggu arahan, mekanisme, dinamika yang nanti diatur oleh Provinsi.
“Nah, itu kita tunggu sebagai pemilik pemegang saham untuk Provinsi Papua dan juga Kabupaten Timika. Jadi kita tunggu arahan mereka. Direksi maupun Komisaris nanti juga akan melakukan kegiatan. Kami berharap tidak terlalu lama. Mungkin setelah itu ada langkah-langkah konkret yang memang harus ditetapkan sehingga kita bisa bekerja. Saya kira itu langkah yang kita tunggu dari arahan pak Gubernur sendiri dan juga pak Bupati,” sambungnya.
“Terima kasih banyak juga kepada masyarakat saya yang selama ini menanti-nanti 7 tahun dan saat ini kita sudah masuk. Ini satu tantangan berat tapi tantangan berat ini kita lakukan dengan kejujuran, dengan keterbukaan. Saya kira semua akan sejahtera sesuai dengan apa yang tadi disampaikan oleh pak Gubernur,” pungkasnya.
Senada, Komisaris Yafet Beanal juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Investasi.
“Karena itu, kami bisa dapat bangkit, bisa masuk karena negara percayakan kami. Terus saya sebagai Komisaris akan ikut apa yang dimandatkan oleh Negara. Saya akan ikut, saya akan masuk ke masyarakat dan saya akan buka lapangan kerja untuk masyarakat,” janjinya.
Mandat itu, menurut Ketua FPHS Tsingwarop, dipercayakan oleh negara dan olehnya itu dirinya tetap akan ikut sesuai dengan itu.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang selama ini mulai dari 2017 sampai dengan saat ini sudah selesai finalisasi sehingga masyarakat kita ini tidak pernah capek. Tapi mereka begitu kerja keras sampai saat ini,” tukasnya.
EHO